12:00 . Ingin Tau ada Apa di D'Konco Cafe, Simak Info Lengkap Disini..!   |   11:00 . Daftar Sekolah atau Kuliah di Ponpes Attanwir, Simak Info Lengkap Disini..!   |   10:00 . Jemaah Haji Reguler Wafat Dapat Asuransi, Cek di sini Ketentuannya!   |   09:00 . Minggu Besok Jemaah Haji Bojonegoro Datang, Inilah Jadwal Lengkapnya   |   20:00 . Serapan APBD Bojonegoro 2025 Baru 21 Persen, Ini Penyebabnya!   |   19:00 . Andalan Kontingen Bojonegoro, Cabor Angkat Besi Sabet 11 Medali di Porprov Jatim   |   18:00 . Ayo..! Malam Mingguan Live Bareng Raka dan Bob   |   17:00 . Membludak, Pakai Payung di Acara IHM NU   |   16:00 . 9.000 Jamaah IHM NU Hadir di Pesen, Kecamatan Kanor   |   09:00 . Unugiri Bojonegoro Laksanakan Pelatihan Gamifikasi untuk Guru MA Islamiyah Malo   |   08:00 . Kemenag Bojonegoro Sambut 1 Muharram 1447 H dengan Semangat Peacefull Muharram   |   07:00 . PPKM Tak Sekadar Formalitas : MAN 2 Bojonegoro Dorong Inovasi dan Layanan Terbaik untuk Siswa   |   06:00 . Sambut Pergantian Tahun Hijriah, SMKN Sugihwaras Gelar Khotmil Quran Bersama   |   23:00 . Presiden Prabowo Resmikan Peningkatan Produksi Minyak Lapangan Banyu Urip yang Capai 30.000 BPH   |   13:00 . Bupati Bojonegoro dan Blora Bersama Presiden ExxonMobil Indonesia   |  
Sun, 29 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Semarak Hari Jadi Bojonegoro 347, Diskusi Sejarah dan Budaya Kemajuan Pembangunan Kota Ledre

blokbojonegoro.com | Sunday, 13 October 2024 14:00

Semarak Hari Jadi Bojonegoro 347, Diskusi Sejarah dan Budaya Kemajuan Pembangunan Kota Ledre

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Diskusi Ilmiah dalam Semarak Hari Jadi Bojonegoro ke 347 diselenggarakan pada hari Kamis, 10 Oktober 2024, di Universitas Nahdatul Ulama Sunan Giri mengambil tema Peran Sejarah dan Budaya dalam arah Kemajuan Pembangunan Bojonegoro. Diskusi ini diharapkan menjadi awal kembalinya pola pikir yang logis dan ilmiah dalam membicarakan sejarah dan kebudayaan Bojonegoro yang kita cintai bersama.

Sejarah sangat penting untuk mengetahui identitas dan jati diri Bojonegoro sebagai sebuah wilayah yang besar dan berbudaya majemuk. Pada dasarnya Bojonegoro lahir di atas kebudayaan bengawan, dengan segala dinamikanya. Baik itu aspek sosial, kultural dan ekonomi, yang selalu tumbuh dan menjadi nafas peradabannya.

Hingga tahun 1800, Bengawan Solo masih memegang peran strategisnya sebagai jalur utama perdagangan dari pesisir menuju pedalaman Jawa. Ekspor dan impor produk-produk masih melalui jalur ini, lahan-lahan pertanian yang subur di lembah Bengawan Solo juga menyokong kemajuan Bojonegoro. 

"Terutama sebagai daerah pengekspor beras dan tembakau ke penjuru nusantara. Wilayah Bojonegoro ini secara alami dilindungi oleh keberadaan pegunungan kendeng di sisi utara dan selatan, yang berhutan dan penuh sumber mata air," ungkap Kepala Dinas Pariwisata Bojonegoro, Budiyanto. 

Bahkan dari beberapa kajian, Gunung Pandan merupakan pusat peradaban era kerjaan Medang sampai dengan Majapahit. Bukti itu ada dan berserakan di Museum Bojonegoro, seberapa prasasti banyak yang tertinggal dan masih ada di Gunung Pandan. Diantaranya Prasasti Sumberarum, Prasasti Tapaan, Prasasti Kedaton, Prasasti Batu Gilang, Prasasti Cancung dan Prasasti Sumberarum. 

"Tentu akan sangat perlu untuk dilakukan penelitian lebih lanjut jika kita ingin mengungkap kebenaran sejarah klasik Bojonegoro. Diskusi Ilmiah dengan empat narasumber dari lintas wilayah dan lintas konsen keilmuan," ucapnya.

Ini merupakan wujud nyata dari gagasan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdatul Ulama Sunan Giri yang berkolaborasi dengan Komunitas Bumi Budaya dan juga Bojonegoro History untuk menyemarakkan hari Jadi Kota Bojonegoro. Sekaligus menekankan pentingnya literatur sejarah dan kebudayaan yang akan menjadi landasan teoritis tentang refleksi Hari Jadi Bojonegoro (HJB) yang hampir 4 abad lamanya.

"Hasil daripada diskusi Ilmiah ini adalah Rekomendasi atas beberapa hal sebagai bahan pertimbangan para pemangku kebijakan di Bojonegoro, antara lain mendorong berdirinya sebuah museum di Bojonegoro, kemudian mendorong giat-giat kearsipan dan literasi dan mengupayakan ekosistem kebudayaan yang sehat melalui kajian-kajian lintas bidang keilmuan dan lintas sektoral," bebernya. [liz/lis]

 

Tag : Lintas, sektoral , bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat