21:00 . Dorong Siswa Bojonegoro Raih Pendidikan Kedinasan, Yayasan Mannah Sosialisasi Program MASE   |   18:00 . Pj. Bupati Bojonegoro Buka Langsung Seminar CAPD dan Resmikan Instalasi Dialisis   |   16:00 . Satpol-PP Bojonegoro Akui Tak Bisa Menindak Dugaan Toko Modern Ilegal   |   13:00 . Persibo Lengah Sedikit, Persela Bisa Menyalip   |   12:00 . RSUD Bojonegoro Luncurkan Instalasi Dialisis, Pasien Bisa Cuci Darah di Rumah   |   07:00 . Melawat ke Persipal, Pertaruhan Persibo   |   20:00 . Jelang Konfercab, 3 Kader Berebut Kursi Ketum PC PMII Bojonegoro   |   18:00 . KKN 13 UNUGIRI Sukses Gelar Program "English Fun" di Desa Sumberharjo   |   17:00 . Ayo...! Ikuti Duta Pemuda Pelopor 2025   |   15:00 . KAI Daop 8 Operasikan 8 KA Tambahan, 3 Kereta Melintas di Bojonegoro   |   13:00 . Siapkan Lebih Awal, Dinpora Sosialisasikan Pemuda Pelopor untuk Target Nasional   |   10:00 . Tanam 4.100 Pohon, Pertamina EP Sukowati Field Targetkan Kurangi Dampak Perubahan Iklim   |   19:00 . Waka DPRD Jatim Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Bojonegoro   |   16:00 . Tiba-tiba Oleng, Bus di Bojonegoro Santap Pemotor dan Halte   |   07:00 . Tim Abdimas UTM Melakukan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat melalui Optimasi Sistem Informasi dan Bantuan Alat Produksi Modern di UMKM Souvenir Murah Bojonegoro   |  
Wed, 11 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pilkada Bojonegoro 2024

Atasi Krisis Air Bersih di Bojonegoro, Cabup Setyo Wahono Siapkan Kartu Air

blokbojonegoro.com | Thursday, 17 October 2024 20:00

Atasi Krisis Air Bersih di Bojonegoro, Cabup Setyo Wahono Siapkan Kartu Air

Reporter: Rizki Nur Diansyah 

blokBojonegoro.com - Paslon bupati dan wakil bupati nomor 02, Setyo Wahono-Nurul Azizah menyiapkan kartu sakti untuk mengatasi persoalan warga yang sering mengalami kesulitan mendapat akses air bersih terutama saat musim kemarau. 

M. Ali Mujib, warga RT013, RW003 Desa Ngraseh, Kecamatan Dander mengaku, kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-sehari pada saat musim kemarau. Sumber air di sumur timba miliknya sering kering.

"Di sini belum ada jaringan air PAM. Di sumur ada airnya tapi kalau disanyo sebentar sudah habis," ungkapnya. 

Pria 53 tahun ini terpaksa harus menghemat air. Mujib tidak jarang membeli air isi ulang untuk mandi dan memasak. "Semoga adanya program Kartu Air dari Pak Wahono dan Bu Nurul, nantinya warga di sini tidak lagi kesulitan mendapat air bersih," harapnya.

Senada disampaikan Sukaesih, warga Ngrejeng, Kecamatan Purwosari. Kata dia, warga Ngrejeng selalu mengalami krisis air bersih setiap musim kemarau, karena sumber-sumber mata air mengering.

"Harapan kami kedepan di sini ada semacam PDAM atau dibuatkan sumber mata air yang bisa dialirkan ke rumah warga," ujarnya.

Politisi PKB Bojonegoro, Abdulloh Umar mengatakan, wilayah Bojonegoro dekat sungai dan terdapat pegunungan. Artinya, masalah air, sejauh ini, masih berkutat pada manajerial dan inovasi saja. Menurut dia, kedepan harus ada inovasi agar distribusi air tidak terganggu. Baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan.

"Terkait masalah air, harus ada keberanian dan inovasi dari pemimpin Bojonegoro mendatang," tegas Umar.

Sementara itu, Cabup Bojonegoro, Setyo Wahono menegaskan, telah menyiapkan program khusus untuk mengatasi persoalan air bersih. Selain program menjaga dan memelihara sumber air, juga menyiapkan penataan dan manajemen distribusi air. Sebab, selama ini, masalah justru kerap terjadi pada proses distribusi air bersih.

"Selain menata distribusi air, kami juga membikin program Kartu Air. Yaitu kartu sakti mendapat pelayanan masalah air bersih," kata ahono.

Melalui Kartu Air ini, lanjut dia, warga dapat memperoleh kemudahan saat mengalami masalah air. Utamanya gangguan pada proses distribusi air bersih. Baik di perkotaan mupun di pedesaan. 

"Kami juga akan meningkatkan program penyediaan air bersih di desa-desa melalui PAM Desa," tegas cabup asli Bojonegoro dari Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo ini.

Cabup Wahono juga akan memberikan akses air bersih secara gratis kepada masyarakat kurang mampu melalui subsidi dari pemerintah daerah.

"Kedepan kami akan membuat program akses air bersih yang langsung bisa diminum di ruang-ruang publik seperti alun-alun, terminal, sekolah-sekolah, dalan lain-lain. Tujuannya untuk mengurangi belanja beli air, mengurangi penggunan plastik, dan mengurangi pengeluaran warga," pungkas anak mantan Kepala Desa Dolokgede ini. [riz/red]

Tag : Kartu Air, program, Setyo Wahono-Nurul, Pilkada, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat