21:00 . Batalnya Debat Dinilai Ketidakdewasaan Paslon dan Kegagalan Penyelenggara Pemilu   |   20:00 . Permudah Beasiswa untuk Santri, Setyo Wahono Siapkan Kartu Santri   |   18:00 . Hadir di Bojonegoro, Svarga Clinic Tawarkan Treatment Mulai Rp50 ribu   |   18:00 . Petani di Bojonegoro Meninggal di Sawah Usai Tertimpa Sabitnya Sendiri   |   15:00 . Rocky Gerung Beri Kuliah Umum Filsafat Kebangsaan di IKIP PGRI Bojonegoro   |   05:00 . Alhamdulillah..! Prof Pratikno Jabat Menko PMK   |   13:00 . Meriahnya Pawai Payung SMK ATTANWIR   |   11:00 . SMK ATTANWIR Pawai Payung di Hari Santri   |   10:00 . MWC NU Kanor Gelar Ziarah Muassis NU   |   22:00 . KPU Bojonegoro Batalkan Debat Publik Cawabup 01 dan 02   |   21:00 . Debat, Cawabup Farida Hidayati Ajak Pasangan Calon ke Podium   |   18:00 . Bawaslu Bojonegoro Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada Berintegritas dan Beretika   |   15:00 . Buka Peluang Lapangan Kerja, SMKN Sugihwaras Gelar Job and Edu FairĀ    |   13:00 . Sudah Setujui BA, Paslon Teguh-Farida Mendadak Minta Rubah Format Debat Publik   |   12:00 . SMK ATTANWIR Pawai Payung di Hari Santri   |  
Tue, 22 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Petani di Bojonegoro Meninggal di Sawah Usai Tertimpa Sabitnya Sendiri

blokbojonegoro.com | Monday, 21 October 2024 18:00

Petani di Bojonegoro Meninggal di Sawah Usai Tertimpa Sabitnya Sendiri

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Seorang petani di Kabupaten Bojonegoro meninggal usai tertimpa sabitnya sendiri. Petani berinisial SND (50) warga Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari ini tertimpa sabitnya yang dipegang saat hendak pulang dari sawahnya, Senin (21/10/2024) pagi.

Kapolsek Purwosari Iptu Subeki mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, peristiwa bermula saat korban hendak pulang dari sawahnya, dengan mengendarai motor dan membawa sabitnya di tangan kiri korban.

“Saat itu korban melewati jalan sawah atau jalan usaha tani (JUT) yang terbuat dari beton cor,” ungkap Iptu Subeki.

Namun, saat melintasi jalan tersebut, ban motor korban terjepit di sela-sela beton, sehingga membuatnya tak terkendali dan jatuh ke persawahan. Saat jatuh, sabit yang dibawa tersebut, menimpa dirinya dan menancap di paha sebelah kiri.

“Tangan kiri korban memegangi sabit (kebiasaan korban) dan saat jatuh sabit tersebut mengenai paha kiri bagian dalam hingga luka robek kurang lebih sepanjang 17 sentimeter,” jelasnya.

Polisi berpangkat balok emas dua di pundaknya ini melanjutkan, sebelum meninggal korban sempat berteriak minta tolong, dan ada salah satu warga yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) segera menghampiri korban.

Saat itu, lanjut Iptu Subeki, salah satu saksi melihat kondisi korban tergeletak dan kakinya berlumuran darah, namun tidak lama kemudian korban lemas hingga akhirnya meninggal dunia, lantaran diduga urat nadi besar korban terputus gegara tertimpa sabit tersebut.

“Jadi korban jatuh karena ban sepeda motornya ngerel atau terjepit sambungan tengah jalan cor,” bebernya.

Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Purwosari. Setelah menerima laporan Petugas Polsek Purwosari bersama Tim Inafis Polres Bojonegoro dan tim dokter dari Puskesmas Purwosari datang ke TKP untuk memeriksa korban.

“Namun, keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan meminta untuk tidak dilakukan autopsi. Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada ahli warisnya untuk dimakamkan,” pungkasnya. [riz/mu]

Tag : petani, sawah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat