Pilkada Bojonegoro 2024

Debat Pertama Gagal, KPU Bojonegoro Tawarkan Format Debat Baru

blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 October 2024 18:00

Ketua KPU Bojonegoro, Robby Adi Perwira saat menghentikan debat pertama, karena terjadi kegaduhan yang tak bisa dikondisikan (Foto: Rizki Nur Diansyah)

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Usai gagal menggelar debat publik pertama yang mempertemukan Calon Wakil Bupati (Cawabup), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro bakal menawarkan format debat baru. Hal tersebut, diungkapkan Ketua KPU Bojonegoro, Robby Adi Perwira, Selasa (22/10/2024).

Menurut Robby sapaannya, dalam waktu dekat pihaknya bakal menggelar rapat koordinasi dengan kedua tim pasangan calon (paslon) untuk menawarkan format debat baru.

“Kita segera menggelar rakor bersama ketua tim pasangan calon, baik paslon 01 maupun 02,” ungkap Robby.

Pihaknya berharap, format debat baru yang ditawarkan nanti dapat sama-sama disetujui kedua belah pihak. Namun KPU belum membeberkan format baru yang ditawarkan tersebut bakal di format seperti apa.

Pria yang menjabat Komisioner 2 periode ini, kembali memohon maaf kepada masyarakat atas gagalnya debat perdana pada, Sabtu (19/10/24) malam, karena situasinya pada saat itu sudah tidak memungkinkan untuk dilanjut.

“Sekali lagi saya minta maaf kepada masyarakat atas gagalnya debat, dihentikanya debat terpaksa karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, batalnya debat yang seharusnya hanya mempertemukan Cawabup 01 Farida Hidayati dan Cawabup 02 Nurul Azizah itu, dikarenakan Cabup 01 Teguh Haryono memaksa ikut naik ke podium untuk ikut debat.

Naiknya Teguh Haryono ke atas podium, lantaran diminta Cawabupnya, Farida Hidayati dengan mengacu pada PKPU 13 dan KKPU 1363.

“Karena ini merupakan pasangan calon, maka saya meminta Mas Teguh Haryono untuk naik ke atas panggung,” ujar Farida Hidayati saat hendak memulai debat.

Permintaan cawabup Farida ini sontak mendapat sorakan riuh dari pendukung Cawabup nomor urut 02 Nurul Azizah. Lantaran, yang seharusnya debat hanya Cawabup saja, sesuai dengan kesepakatan dalam berita acara yang disepakati pada 24 September lalu.

Kondisi pun semakin memanas, kedua kubu pendukung paslon saling mengolok-olok dan melempar argumen. Kondisi tersebut, berjalan sekitar 1 jam lebih, sehingga debat pun akhirnya dibatalkan oleh Ketua KPU Bojonegoro, Robby Adi Perwira. [riz/red]

Tag : Debat, Cawabup , Bojonegoro

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini