16:00 . Wahono-Nurul Menyiapkan Bus Sekolah Gratis, Program untuk Pelajar Bojonegoro   |   20:00 . Setyo Wahono - Nurul Azizah bakal Bentuk BRIDA   |   13:00 . Warek II UNUGIRI Pesan Tiga Hal Pada Wisudawan, Begini Isinya   |   14:00 . Rektor Institut Attanwir Nilai Format Debat Pilkada Bojonegoro Sudah Tepat   |   23:00 . Distributor dan Kios Resmi Pupuk Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah   |   22:00 . Mobil Ketua Bawaslu Bojonegoro Diduga Kerap di Rumah Petinggi PDI-P   |   20:00 . Job Fair and Career Expo SMK Negeri Kasiman: Membuka Peluang Karier Bagi Pelajar dan Masyarakat   |   21:00 . WaNur Programkan SapaBupati, untuk Komunikasi bersama Masyarakat   |   16:00 . Tingkatkan Kapasitas, EMCL Berikan Pelatihan kepada Puluhan NGO Lokal dan Kontraktor   |   23:00 . Hari Santri, Paslon Wahono-Nurul Hadiri Silaturahim dan Konsolidasi PCNU Bojonegoro   |   21:00 . Kontribusi Besar Pratikno untuk Bojonegoro, Begini Pandangan Kang Yoto   |   18:00 . Debat Pertama Gagal, KPU Bojonegoro Tawarkan Format Debat Baru   |   13:00 . MWCNU Gayam Laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024   |   11:00 . Apel Akbar Santri Ponpes Attanwir   |   10:00 . 5.400 Santri Ponpes Attanwir Apel Akbar HSN   |  
Sun, 27 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pilkada Bojonegoro 2024

Setyo Wahono - Nurul Azizah bakal Bentuk BRIDA

blokbojonegoro.com | Saturday, 26 October 2024 20:00

Setyo Wahono - Nurul Azizah bakal Bentuk BRIDA

Reporter: Rizki Nur Diansyah 

blokBojonegoro.com - Riset (penelitian) selama ini dinilai belum menjadi perihal penting dalam pengambilan kebijakan publik di Bojonegoro. Padahal, program pembangunan daerah, harusnya berdasar riset yang jelas. Atas alasan itu, Pasangan Setyo Wahono - Nurul Azizah bakal serius bentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) untuk bangun ekosistem riset di Bojonegoro. 

Keberadaan BRIDA, dianggap penting karena mampu membantu kepala daerah dalam koordinasi, sinkronisasi, pengembangan, serta inovasi kebijakan di lingkup Pemerintah Daerah yang terintegrasi dengan BRIN. Seperti relasi antara BAPPEDA dengan BAPPENAS.  

Akademisi dan Direktur Pascasarjana UNUGIRI Bojonegoro, Sri Minarti mengatakan, secara umum, ekosistem riset di Bojonegoro bisa dibilang masih rendah, bahkan masih terkesan formalitas belaka. Karena itu, menurut dia, pembangunan ekosistem riset di Bojonegoro harus dimulai. Tentu, dengan format yang serius. 

"Budaya riset sangat penting, karena itu harus dibangun," tegas Sri Minarti. 

Senada dengan itu, Pengamat sosial dari Bojonegoro Institute, Joko Purwanto mengatakan, keberadaan Badan Riset menjadi bagian penting bagi perkembangan sebuah kota maju. Sebab, hasil data riset menjadi acuan penting dalam pengambilan kebijakan. Sehingga, implementasi kebijakan tidak terkesan ngawur dan tanpa perhitungan matang. 

"Keberadaan Badan Riset sangat penting karena menjadi acuan kebijakan pemerintah," ungkap Joko Purwanto. 

Tim Pemenangan Setyo Wahono - Nurul Azizah tersebut menjelaskan, sejauh ini, Bojonegoro belum memiliki Badan Riset yang serius. Pernah ada Dewan Riset, tapi hanya sekadar formalitas dan tanpa hasil riset apapun. Karena itu, menurut dia, jika nanti paslon Setyo Wahono dan Nurul Azizah terpilih, pihaknya memastikan bakal bentuk Badan Riset dan Inovasi di Bojonegoro. 

Lebih jauh Joko menjelaskan, Badan Riset harus punya peran dan tugas yang jelas. Harus diisi orang-orang yang memiliki komitmen dan ahli dalam riset yang dibidangi. Dia mencontohkan, BRIDA harus diisi figur memiliki spesialisasi keahlian dalam bidang masing-masing. Misalnya bidang sosial, ekonomi, sejarah kebudayaan, hingga sains dan teknologi. 

"Mereka ditugasi melakukan riset, dan wajib menghasilkan hasil riset. Sehingga dari hasil riset itu, bisa dijadikan acuan kebijakan dalam pembangunan" Imbuh Joko. 

Setyo Wahono dan Nurul Azizah, dalam program unggulannya, memang telah menyiapkan pembangunan ekosistem penelitian melalui keberadaan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) sebagai bagian penting dari acuan pengambilan kebijakan publik. Selain itu, BRIDA juga ditujukan untuk mengembangkan inovasi dan transformasi pembangunan daerah.

"BRIDA tak boleh sekadar formalitas dan nama, tapi harus diisi orang-orang yang ahli dalam bidangnya, sekaligus bisa ditarget hasil riset" Kata Setyo Wahono, calon bupati yang berpasangan dengan Nurul Azizah tersebut. [riz/red]

Tag : Pilkada, Bojonegoro , Nurul Azizah, Setyo Wahono



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat