Dibuka Kadin Perpusip Bojonegoro, TBM 'Bacalah' Gelar Pelatihan Pengelolaan Komunitas Penggerak Literasi
blokbojonegoro.com | Thursday, 31 October 2024 07:00
Pengirim: Diki Alamzyah*
blokBojonegoro.com - Berbicara tentang gerakan literasi tentu banyak cara untuk membangkitkan dan melestarikannya. Pada dasarnya, gerakan literasi tak melulu perihal literasi baca tulis semata. Melainkan, setiap individu dituntut untuk memahami dan menguasai 6 dasar literasi yaitu; Literasi budaya dan kewargaan, Literasi finansial, Literasi sains, Literasi numerasi, Literasi digital, dan Literasi baca tulis.
Tentu, sebagai bentuk salah satu wujud mendukung Gerakan Literasi Nasional adalah dengan adanya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Bacalah yang berada di Desa Temayang, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, sebagai wadah dalam berliterasi bagi masyarakat.
Ya, TBM Bacalah sendiri sudah berdiri sejak tahun 2010, dalam perjalanannya tentu sudah mengalami fase yang baik pasang maupun surut. TBM Bacalah dipercaya oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek RI untuk mengadakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Komunitas Penggerak Literasi "Satu Desa Satu Taman Baca", Senin (28/10/2024).
Pelatihan Pengelolaan Komunitas Penggerak Literasi "Satu Desa Satu Taman Baca", dengan melibatkan penggerak literasi, mulai dari organisasi masyarakat dari Fatayat NU, IPNU/IPPNU, Perpustakaan Desa, hingga komunitas literasi yang berada di Kecamatan Temayang.
Pembukaan Pelatihan Pengelolaan Komunitas Penggerak Literasi "Satu Desa Satu Taman Baca" TBM Bacalah, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bojonegoro Erick Firdaus, ST., dan dihadiri juga Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM), dan Camat Temayang.
Bangun Setiawan Nugroho, Ketua FTBM Kabupaten Bojonegoro mengatakan, dalam meningkatkan budaya literasi adalah promosi literasi sejak dini, pendidikan berkualitas, akses terhadap bahan bacaan, kampanye gemar membaca, pemanfaatan teknologi, dan pemberdayaan komunitas.
"Dalam meningkatkan karakter, kompetensi, dan kesejahteraan individu maupun TBM adalah dengan menanamkan budaya literasi. Tentu, cara terbaik kampanye literasi bisa lewat media sosial dengan cara ada pelatihan content creator ataupun lainnya," tuturnya.
Sementara itu, Endang Puji Astutik, Ketua TBM Bacalah Desa Temayang menuturkan, Pelatihan Pengelolaan Komunitas Penggerak Literasi "Satu Desa Satu Taman Baca", ini bukan semacam acara seremonial semata melainkan juga akan ada tindak lanjut dan pelatihan lainnya.
"Ke depannya, semoga nanti setiap desa di Kecamatan Temayang ada Taman Baca Masyarakat (TBM) dan bisa saling berkolaborasi dalam mengkampanyekan gerakan dan budaya literasi," harapannya.
*Penulis adalah abdi ndalem Sanggar Amreta Tisna Aksara Desa Buntalan.
Tag : taman bacaan masyarakat, baca, tbm
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini