06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |   13:00 . Konsolidasi Pemenangan Khofifah – Emil, PPP Titip 4 Poin untuk Jatim   |   09:00 . Mengantisipasi Konflik Pilkada   |   22:00 . KPU Bojonegoro Segera Distribusikan Logistik Pilkada ke TPS   |   19:00 . Gelar Kontes Sapi dan Kambing, Cara Disnakkan Promosi Hasil Peternakan Bojonegoro   |   17:00 . Denny Caknan, Hibur Puncak Kenduri Cinta 2   |   16:00 . Puluhan Ribu Pendukung Wahono-Nurul Banjiri Kampanye Akbar   |   19:00 . PT Pertamina EP Cepu Berhasil Pertahankan Sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)   |  
Thu, 21 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro Ajak Masyarakat Buat Pestisida Alami

blokbojonegoro.com | Thursday, 31 October 2024 15:00

Mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro Ajak Masyarakat Buat Pestisida Alami

Pengirim: Shinta

blokBojonegoro.com - Dalam upaya menangani permasalahan yang ada pada lingkungan yaitu pencegahan hama, mahasiswa STIE Cendekia Bojonegoro berupaya membuat suatu ide untuk menanggulangi masalah tersebut dengan cara "Bersosialisasi dalam pembuatan PESTISIDA dari daun pepaya". Kegiatan itu dilakukan saat Program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Dukuh Sarirejo Desa Ngelo Kecamatan Cepu Kabupaten Blora.

Para mahasiswa itu terdiri dari Kunika Ayuana, Sherly Denistawati, Shinta Ayu Zahra putri, Yeni Sefia Nor Aeni, Bertha Yuvita Anggraini dari prodi Manajemen dan Akutansi Fakultas Ekonomi STIE Cendekia Bojonegoro, dan dipandu langsung oleh Dosen Pembimbing Bapak Ahmad Saifurriza Effasa, SHI.,MM.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang disampaikan oleh ketua pelaksana Kunika Ayuana, dan dilajut penyampaian materi disampaikan Sherly Denistawati (wakil ketua pelaksana) tentang daun pepaya, yang meliputi Manfaat, Keunggulan, dan juga Kelemahan guna mencegah hama pada tumbuhan nabati.

Selanjutnya, mahasiswa mengajak ibu ibu PKK untuk membuat secara langsung pestisida karena Masalah besar yang dihadapi dalam kegiatan produksi tanaman adalah hama penyakit tanaman. Namun, penggunaan pestisida kimia secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Ketua pelaksana, Kunika Ayuana menjelaskan, bahwa tingginya penggunaan bahan pestisida kimia mendorong berbagai usaha untuk menekuni pemberdayaan/pemanfaatan pestisida alami sebagai alternatif penggati pestisida sintetis. Salah satu bahan yang dapat dijadikan pestisida alami adalah daun pepaya.

"Getah pepaya mengandung kelompok enzim sistein protease seperti papain dan kimopapain serta menghasilkan senyawa-senyawa golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid dan asam amino non protein yang sangat beracun bagi serangga pemakan tumbuhan. Residu yang dihasilkan dari pestisida nabati dari daun pepaya ini lebih mudah teruriu sehingga lebih anan bagi lingkungan," jelas Kunika.

Selain itu ada beberapa kelemahan dari pestisida alami, seperti kurang praktis dalam aplikasinya karena saat aplikasi memerlukan frekuensi yang berulang-ulang, ditambah memerlukan bahan pelarut, memerlukan bahan baku tanaman dengan volume yang banyak, juga ketersediaan bahan baku tanaman yang kurang tersedia di lingkungan petani.

"Untuk keunggulannya antara lain, tidak terjadi resistensi pada hama, tidak berdampak merugikan bagi musuh alami hama, tidak menyebabkan kerusakan lingkungan dan persediaan air tanah, mengurangi resiko terjadinya letusan serangan hama kedua, mengurangi bahaya bagi kesehatan manusia dan ternak, mengurangi biaya produksi dan ketergantungan petani terhadap pestisida kimia," papar Sherly Denistawati melengkapi penjelasan Kunika.

Melalui program ini mahasiswa berharap dapat memberikan dampak positif dan juga manfaat bagi masyarakat Desa Ngelo dalam upaya pencegahan hama. Mereka juga berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk ikut berkontribusi dalam membangun masyarakat yang sadar akan hasil tanaman dengan harga ekonomis. [mu]

Tag : mahasiswa, stie cendekia bojonegoro, stiekia



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat