Pilkada Bojonegoro 2024
Debat Publik Kedua Pilkada Bojonegoro Terlaksana, 2 Paslon Adu Visi-Misi
blokbojonegoro.com | Thursday, 14 November 2024 11:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Usai debat pertama batal digelar dan sempat ditunda. Akhirnya, debat publik pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro terlaksana, Rabu (13/11/2024) petang.
Debat publik yang difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro ini, dihelat di Hotel Eastern, Bojonegoro dengan mengusung tema “Memajukan Daerah, Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Kepada Masyarakat Bojonegoro”.
Ketua KPU Bojonegoro, Robby Adi Perwira berharap, masyarakat Kabupaten Bojonegoro dapat mengetahui visi-misi dan program kerja dari masing-masing Paslon. Sehingga debat publik calon bupati dan wakil bupati ini dapat menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya pada tanggal 27 November mendatang.
“Debat publik ini menjadi salah satu pertimbangan bagi masyarakat nanti saat memilih,” ungkapnya.
Sementara itu, pada debat tersebut, pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati 01 Teguh Haryono - Farida Hidayati mengusung tagline 'Bojonegoro Maju Berkelanjutan'.
Calon Bupati Bojonegoro nomor urut 01 Teguh Haryono, mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan Bojonegoro Maju Berkelanjutan. Pasangan ini menyiapkan sebuah visi bersama.
"Visi bersama itu yakni : Mewujudkan Bojonegoro sebagai sentra agro industri dan energi, menuju masyarakat yang kreatif, produktif dan energik," ujar Teguh.Menurut Teguh untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut Ia telah menyiapkan 7 misi yang disebut dengan Sapta Cipta. Yang mempunyai makna pitulungan atau pertolongan dari Allah SWT.
"Kami berusaha mewujudkan Bojonegoro Maju Berkelanjutan, itu dengan 7 misi yakni : satu, meningkatkan SDM yang unggul dan berakhlak. (kedua) kami juga akan memperkuat ekonomi hijau dan kerakyatan, ketiga meningkatkan infrastruktur dan lingkungan hidup. Keempat meningkatkan ketahanan pangan di sektor pertanian, peternakan dan perikanan," ujar Teguh
"Untuk itu, misi kami yang kelima mempercepat literasi sains dan teknologi melalui riset dan inovasi, ke enam kami mendorong partisipasi inklusif yang berfokus pada perempuan, pemuda dan difabel. Untuk mewujudkan itu semua yakni dengan penguatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan kolaboratif," sambungnya.
Sementara itu, Farida Hidayati meminta doa dan dukungan dari masyarakat Bojonegoro. Agar cita - cita besar mereka untuk rakyat Bojonegoro dapat terwujud. Ia kemudian menutup sesi penyampaian visi misi pada debat publik Publik Pilbub Bojonegoro dengan sebuah pantun.
"Batik tengul melingkar di tubuh. Minum Kopi sambil makan ketan. Tidak usah bimbang dan ragu, bersama Teguh - Farida Bojonegoro Maju Berkelanjutan," tutupnya.
Kemudian, paslon 02 Setyo Wahono - Nurul Azizah mengusung tagline 'Kemakmuran dan Kebanggaan Bojonegoro'. Setyo Wahono memaparkan sebuah cita-cita besar, yakni 'Kemakmuran dan Kebanggaan Bagi Masyarakat Bojonegoro'.
Adapun makna dari Kemakmuran yang dimaksud oleh Wahono berarti tidak ada keresahan, kegundahan dan memberikan kepastian dan memberikan solusi bagi masyarakat untuk semua masalah hajat hidup.
"Ada jaminan bagi masyarakat untuk kesehatan gratis, pendidikan gratis, tidak ada diskriminasi dan berkeadilan," ujarnya.
Wahono berkeyakinan melalui pembangunan yang penuh tanggung jawab serta pemerintahan yang transparan, akuntabel maka kemakmuran tersebut dapat terwujud.
"Dengan didasari oleh pemerintahan yang baik, akomodatif, transparan, dibukanya ruang publik, sehingga dengan begitu masyarakat bisa tahu apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah dan pemerintahan dapat mengetahui langsung apa yang menjadi persoalan dimasyarakat," jelasnya.
Sementara itu, calon wakil bupati 02 Nurul Azizah menguraikan 5 misi yang bakal dilaksanakan sebagai sebagai turunan untuk mewujudkan visi besar mereka.
1. Pembangun sumber daya manusia Bojogoro yang berkualitas, unggul, berakhlak dan bahagia.
2. Membangun perekonomian daerah yang produktif, berkelanjutan dan berkeadilan.
3. Membangun lingkungan yang lestari dan mengembangkan transisi energi baru terbarukan.
4. Meningkatkan tata pemerintahan daerah yang bersih, melayani, akuntabel, partisipatif, inklusif dan inovatif.
5. Memajukan kebudayaan daerah dan kebanggaan Bojonegoro.
"Dari kelima misi tersebut pada intinya adalah bagaimana masyarakat Bojonegoro menjadi makmur dan bahagia,” pungkasnya. [riz/lis]
Tag : pilkada, bojonegoro, adu, debat
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini