Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cerita Islami

Bulan Jumadil Akhir, Ini Larangan Khusus?

blokbojonegoro.com | Saturday, 07 December 2024 07:00

Bulan Jumadil Akhir, Ini Larangan Khusus? Foto/blokBojonegoro: Ilustrasi bulan Jumadil Akhir.

Reporter: Nidhomatur, MR.

blokBojonegoro.com - Dalam Islam, tidak ada larangan tertentu untuk mengerjakan sesuatu setiap waktu, entah itu hari, bulan, atau tahun. Nabi Muhammad SAW. mengajarkan bahwa tidak ada hari sial.

Diriwayatkan, "Jangan mencela ad-dahr (waktu), karena Allah ‘azza wa jalla berfirman: Aku adalah ad-dahr, siang dan malam adalah kepunyaan-Ku, Aku yang memperbaruinya dan membuatnya usang. Dan Aku pula yang mendatangkan para raja yang silih berganti berkuasa.”

[Baca Juga: https://blokbojonegoro.com/2024/12/06/inilah-keutamaan-dan-hari-penting-jumadil-akhir/]

Rasulullah SAW. mengisyaratkan umat Muslim untuk tidak menganggap bulan tertentu sebagai kesialan. Hal itu dibuktikan saat Nabi menikahi Siti Aisyah saat Syawal. Pada masanya, orang-orang menganggap menikah di bulan tersebut dapat mendatangkan kesialan.

Dalam sejumlah tradisi, sejumlah masyarakat memang memiliki kepercayaan tertentu terkait bulan, termasuk Jumadil Awal. Misalnya dalam masyarakat Sunda, yang mempercayai untuk larangan hari Senin dan Selasa, dengan Kala berada di Selatan untuk bulan Jumadil Akhir.

Bagi yang mempercayainya, terdapat persyaratan yang mesti dipenuhi apabila terlanjur melanggar. Biasanya, persyaratan itu perlu dikonsultasikan kepada seseorang yang dituakan atau ahli dalam tradisi. Contohnya, diminta untuk menemukan seekor ayam cemani yang asli berbulu hitam tanpa ada bulu berwarna lain sehelai pun.

Dalam masyarakat Jawa, Jumadil Akhir dipercaya sebagai salah satu bulan baik. Romo RDS Ranoewidjojo dalam ‘Primbon Masa Kini (2009)’ menyebutkan bulan Jumadil Akhir tersebut menjadi bulan baik bersama dengan Rejeb dan Ruwah (Syakban).

Orang yang menikah pada bulan Jumadil Akhir, dalam kepercayaan Jawa, dinilai akan mendatangkan kekayaan dengan simbol emas dan perak. Sebaliknya, kepercayaan Jawa melarang menikah di bulan tertentu, seperti Sura (Muharram) hingga Pasa (Ramadan), dengan berbagai pertimbangan salah satunya demi menjaga kekhusukan ibadah. [lis/mu]

Tag : cerita islami, jumadil akhir, bulan, rasulullah, islam, pantangan, masehi, hijriah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini