Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tinjau Uji Peningkatan Kapasitas Produksi, Ditjen Migas Kunjungi Lapangan Banyu Urip

blokbojonegoro.com | Wednesday, 11 December 2024 12:00

Tinjau Uji Peningkatan Kapasitas Produksi, Ditjen Migas Kunjungi Lapangan Banyu Urip

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas bersama SKK Migas, dan ExxonMobil Cepu Limited berkolaborasi mendukung produksi minyak saat ini dengan melakukan berbagai upaya antara lain melakukan program pengeboran Banyu Urip Infil Clastic (BUIC), Optimalisasi Gas Dehydration Injection (GDI), hingga Uji Peningkatan Kapasitas Produksi.

Untuk memastikan upaya-upaya tersebut berjalan lancar dan menghasilkan tambahan produksi yang optimal, Direktur Teknik Lingkungan Ditjen Migas, Noor Arifin Muhammad bersama tim melakukan kunjungan ke Lapangan Banyu Urip pada 22 November 2024.

Program Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) sendiri, pada 6 Agustus 2024 telah menyelesaikan produksi minyak perdana dari sumur B13, sumur pertama program tersebut. Sementara itu, sumur kedua yakni B12 juga telah mulai berproduksi pada 20 September 2024. Pengeboran dilanjutkan pada lima sumur BUIC berikutnya di well pad C dengan tajak sumur pertama telah dilakukan pada 26 September 2024. 

Sementara itu, Uji Kapasitas Peningkatan Produksi yang dilakukan pada 11 – 14 November 2024, menunjukkan bahwa fasilitas Lapangan Banyu Urip mampu mencapai angka tertinggi yang diharapkan

Uji Peningkatan Kapasitas Produksi ini memberi kesempatan bagi EMCL untuk meningkatkan produksi minyak dengan peningkatan produksi gas hingga 153 mmscfd. EMCL bersama Ditjen Migas sedang berupaya agar strategi ini bisa dilakukan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.

“Berbagai upaya tersebut dilakukan dengan mengedepankan operasi produksi yang aman, andal, dan efisien,” kata Noor Arifin Muhammad.

Sementara itu, Wakil Kepala Teknik EMCL, Lukman Tanzil menyatakan, komitmen tanpa henti EMCL terhadap keselamatan terbukti dengan tidak adanya insiden lost time sejak Februari 2016. 

"Menghargai dedikasi tersebut, EMCL telah menerima penghargaan Patra Nirbhaya Adhinugraha dan Patra Karya Tama dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sebagai penghargaan tertinggi dari kementerian kepada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS)," kata Lukman.

Sejak tahun 2008 hingga 2023, dengan total investasi sekitar Rp57 triliun ($4 miliar), Blok Cepu telah menghasilkan lebih dari 670 juta barel minyak mentah dan memberikan kontribusi lebih dari Rp442 triliun ($29,5 miliar) terhadap pendapatan negara dalam bentuk penerimaan pemerintah dan pajak.

Karena perkiraan cadangan Banyu Urip berpotensi meningkat dua kali lipat menjadi 1 miliar barel minyak, berdasarkan proyeksi WP&B, Indonesia dapat memperoleh tambahan pendapatan sebesar Rp421 triliun ($28,1 miliar) dalam bentuk pendapatan pemerintah dan pajak; menjadikan total pendapatan keseluruhan proyek Blok Cepu bagi Indonesia mencapai angka yang fantastis sebesar Rp864 triliun ($57,6 miliar).

Total produksi kumulatif dari Blok Cepu hingga saat ini tercatat lebih dari 670 juta barel minyak yang didapatkan melalui operasi produksi yang aman, andal, dan efisien. Jumlah produksi kumulatif telah melampaui target komitmen rencana pengembangan (POD) awal, dengan perkiraan volume cadangan minyak sebesar 450 juta barel. 

"Melalui jumlah tersebut, kami telah mengapalkan lebih dari 1.000 kargo dari Floating Storage and Offloading (FSO) Gagak Rimang," pungkasnya. [ito/red]

Tag : Kementerian, Esdm, Ditjen Migas, Lapangan Banyu Urip



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini