Bau Tembakau Menyengat, Siswa SD di Bojonegoro Serentak Gunakan Masker
blokbojonegoro.com | Friday, 20 December 2024 15:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Berdirinya pabrik pengolahan tembakau di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, PT Sata Tec Indonesia mengganggu siswa Sekolah Dasar Negeri (SD) setempat, para pelajar serentak mengenakan masker, lantaran bau dari tembakau, cukup menyengat.
Kepala SDN Sukowati, Tituk membenarkan hal tersebut. Akibat bau menyengat dari pabrik pengelohan daun tembakau yang berada tepat di samping sekolah membuat dia dan muridnya harus mengenakan masker saat proses belajar mengajar.
“Sangat terganggu sekali dan sangat membahayakan kesehatan anak didik kami,” ungkap Tituk, Kamis (19/12/2024).
Tak hanya itu, akibat bau tembakau yang sangat menyengat dari PT Sata Tec ini, Tituk sempat memindahkan satu kelas ke musala. Pasalnya, ia kasihan terhadap siswanya, terlebih ada seorang guru yang mengidap penyakit asma.
Tutik menjelaskan, bau yang yang menyengat ini terjadi sejak 12 November lalu. Pihaknya, juga telah menyurati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro atas bau yang mengganggu proses belajar mengajar di sekolahnya.
“Kami juga telah mendatangi pabrik, namun anehnya di pabrik kami tidak mencium bau tapi kalau di sekolahan baunya sangat menyengat. Namun, pihak perusahaan juga bersikap baik ke kami dan memindahkan jadwal produksi pabrik setelah jam belajar mengajar di sekolahan kami selesai. Alhamdulilah, sekarang sudah tidak bau lagi seperti kemarin,” jelas Tituk.
Sementara itu, Kepala Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Amik Rohandi mengatakan, pihak desa telah melakukan mediasi ke pihak perusahaan bersama DLH Bojonegoro.
“Hasil dari pertemuan kami kemarin mendapati perusahaan bersedia membelikan kipas angin yang akan ditaruh di luar gedung dan pemasangan AC di setiap ruang kelas,” ujar Amik Rohandi.
Ditemui di kantor PT Sata Tec Indonesia, salah satu karyawan yang berposisi sebagai Finance, Pristi Anjar mengaku, pihak manajemen PT. Sata Tec sedang berada di luar kota, sehingga pihak Satatec tidak bisa menjelaskan secara rinci bau menyengat yang menimpa para anak didik di SDN Sukowati.
Namun, Pristi sapaannya mengungkapkan, PT Sata Tec telah memenuhi permintaan warga, dengan cara memberikan kipas di area luar kelas. Tetapi, untuk pemasangan AC di setiap ruang kelas, ia mengaku masih dalam proses.
“Mohon maaf, pihak manajemen sedang di Surabaya, tapi kami sudah memenuhi permintaan warga, tinggal pemasangan AC di setiap ruang kelas saja yang belum,” jelas Pristi.
Menurutnya, bau yang menyengat tersebut akibat bahan baku berupa tembakau kering yang berada di lokasi pabrik PT. Sata Tec Indonesia. [riz/lis]
Tag : Bau, menyengat, tembakau
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
No comments