12:00 . Persibo Masih Butuh Tambahan Pemian, Transfer Tutup 19 Januari   |   09:00 . Jajanan Basah Khas Bojonegoro, Ayo di Tempatmu Ada Apa?   |   07:00 . Pj Bupati Resmikan Faskes di Bojonegoro jadi BLUD   |   20:00 . Gus Dur dan John Pembaptis   |   20:00 . Masjid Wisata Religi Bojonegoro Dibanjiri Ratusan Jemaah Salat Jumat   |   19:00 . Dosen UNUGIRI Bojonegoro Kembangkan Permainan Motorik Auditori untuk Siswa SD   |   18:00 . Jajanan Kering Khas Bojonegoro, Di Tempatmu Apa Namanya?   |   17:00 . EMCL dan SEC Wujudkan Akses Air Bersih untuk Geneng dan Ngelo   |   16:00 . Pelajar SMA Negeri 1 Bojonegoro Raih Juara 1 Duta Pelajar Anti Korupsi Tingkat Provinsi   |   15:00 . Persiapan Persibo Terganggu Kabar Kepindahan Barata   |   14:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Gelar Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   13:30 . Sudut Cantik di Masjid Wisata Religi   |   13:00 . Penuh Ornamen di Masjid Wisata Religi   |   12:30 . Megahnya Masjid Wisata Religi Margomulyo   |   12:00 . Klub Raffi Ahmad yang Rapuh, Lawan Empuk Persibo   |  
Sat, 28 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dua Warga Bojonegoro Meninggal, Diduga Akibat Makan Belalang Setan

blokbojonegoro.com | Thursday, 26 December 2024 14:00

Dua Warga Bojonegoro Meninggal, Diduga Akibat Makan Belalang Setan

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Dua warga Desa Dukohkidul, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro dikabarkan meregang nyawa. Dua warga tersebut, diduga meninggal usai memakan ‘belalang setan’ yang didapatkan di hutan setempat.

Kedua warga ini, yakni Novan Hafid (25) yang meninggal pada Sabtu (21/12/2024) malam. Dan kemudian, Samian (52) yang meninggal tadi malam (25/12/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mereka bersama dua orang temannya lagi, Jaelani dan Abdi Muizza mencari belalang yang punya nama latin aularches miliaris ini, pada Sabtu (21/12/2024) siang. Kemudian, Novan Hafid dan Samian memakan belalang tersebut. Sedangkan, Jaelani dan Abdi Muizza tidak ikut makan belalang ini. Sehingga keduanya selamat.

Salah satu Perangkat Desa Dukohkidul, Kecamatan Ngasem, Yasmi membenarkan bahwa ada satu lagi warga desanya yang meninggal dunia diduga akibat keracunan setelah memakan belalang setan.

“Korban bernama Samian. Meninggal tadi malam sekitar pukul 20.30 WIB. di PKU Muhammadiyah Kalitidu,” ungkap Yasmi, Kamis (26/12/2024).

Menurut Yasmi, Samian merupakan rekan dari Novan Hafid yang meninggal pada Sabtu malam (21/12/2024) lalu.

“Sama-sama dengan Novan. Cari belalangnya juga sama-sama, makannya juga di hari yang sama, tapi masaknya di rumah masing-masing,” beber Yasmi.

Yasmi menyampaikan bahwa setelah Samian memakan belalang tersebut, korban mengalami sakit perut dan muntah-muntah sehingga segera dilarikan ke Puskesmas setempat. Selanjutnya korban dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Kalitidu untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

“Katanya dari awal sudah keracunan, terus Minggu (22/10/2024) periksa ke Puskesmas. Setelah itu dibawa ke PKU Muhammadiyah Kalitidu,” jelasnya.

Saat ditanya terkait kondisi rekan korban yang lain, yaitu Jaelani dan Moch Abdi Muizza, Yasmi menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang ia dapat kedua rekan korban tersebut hanya menemani kedua korban dalam mencari belalang di hutan, tetapi tidak ikut memasak atau memakan belalang.

“Untuk Jaelani dan Moch Abdi Muizza, tidak ikut makan. Cuma menemani saat mencari belalang,” pungkasnya.

Saat ini, jenazah Samian telah dibawa pulang oleh keluarganya ke rumah duka di Dusun Papringan, Desa Dukohkidul RT 016 RW 004, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, untuk segera dikebumikan. [riz/mu]

Tag : belalang setan, keracunan belalang, aularches miliaris



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat