Liga 2 Group C
Manajemen Persibo: 3 Pemain Laskar Angling Dharma Luka Parah
blokbojonegoro.com | Saturday, 11 January 2025 20:30
Foto/blokBojonegoro: Diantara pemain Persibo Bojonegoro yang terluka ketika ricuh di akhir pertandingan melawan Deltras Sidoarjo.
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Kericuhan yang terjadi pada akhir pertandingan antara Persibo Bojonegoro versus Deltras FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, mengakibatkan 3 pemain Persibo Bojonegoro mengalami luka-luka, Sabtu (11/1/2025) sore.
Tiga pemain yang terluka ini, yakni Kapten Tim Persibo Bojonegoro, Osas Saha (11), Diandra Diaz Dewari (21), dan Hadi Ardiansyah (64). Ketiganya, mengalami luka-luka di wajah usai terkena pukulan.
[Baca Juga: https://blokbojonegoro.com/2025/01/11/inilah-klasemen-akhir-group-c-persibo-runner-up-persela-pertama/]
Konsultan Persibo Bojonegoro, Eko Setiawan mengatakan, pemain Persibo Bojonegoro sebenarnya melerai pemain Deltras FC saat mengejar wasit usai mengesahkan gol Persibo Bojonegoro di menit ke 90+4, namun justru kena pukul.
“Padahal pemain persibo ga ada keras mainnya. Karena melerai mereka (Pemain Deltras) kejar wasit, jadinya anak-anak (Pemain Persibo) yang dihantam,” ujarnya.
Eko menjelaskan, tiga pemain skuad Laskar Angling Dharma mengalami luka parah. Bahkan, Kapten Tim Persibo Bojonegoro, Osas Saha juga ikut kena pukul saat hendak ikut melerai kericuhan.
“Yang parah ada 3, termasuk Osas melarai ke bogem (pukul) juga,” bebernya.
Sementara itu, Manajer Tim Persibo Bojonegoro, Agung saat dikonfirmasi lebih lanjut perihal kejadian tersebut, pihaknya belum merespon pesan singkat yang dilayangkan Jurnalis blokBojonegoro.com melalui Aplikasi WhatsApp. Nampak, hanya centang dua biru pada pesan yang dikirim.
Sebelumnya diberitakan, pertandingan antara Deltras FC menjamu Persibo Bojonegoro, Sabtu (11/1/2025) sore berakhir ricuh. Tuan rumah yang bermain di Gelora Delta Sidoarjo berhasil unggul 1-0 sampai perpanjangan waktu babak kedua, akhirnya menit ke 90+4, Persibo bisa membalas gol.
Dramatis. Itulah satu kata yang tergambar antara The Lobster melawan Laskar Angling Dharma. Sama-sama berambisi lolos ke babak delapan besar, dan ingin saling mengalahkan.
Berawal dari skema serangan balik, bola ditanduk liar dan dikuasai pemain depan Persibo. Namun, salah satu pemain dilanggar oleh bek Deltras.
Tendangan bebas pendek langsung dilakukan saat pemain Deltras belum siap, dan bola sempat ditendang dan mengenai tiang gawang. Pantulannya tepat di depan pemain pengganti Amir Hamzah.
Dan goolll....! Sekali tanduk, Amir berhasil memperdaya penjaga gawang Deltras. Gol tersebut tercipta di menit ke 90+4 di babak kedua. Sebab, karena panasnya lagi, wasit memberikan lima menit tambahan waktu.
Tetapi, gol tersebut diprotes para pemain Deltras. Sampai wasit jadi bulan-bulanan dan dikejar. Pemain Persibo yang melerai juga turut terkena amukan. Akhirnya, pertandingan berhenti, dan waktu normal dan perpanjangan di babak kedua juga tinggal beberapa detik lagi. [riz/ko]
Tag : bojonegoro, persibo bojonegoro, laskar angling dharma, the giant killer, liga indonesia, liga 2, babak 8 besar, ricuh, sidoarjo, deltras fc, stadion gelora delta sidoarjo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini