Maksimalkan Telemedicine, Pemkab Bojonegoro Sediakan Layanan Kesehatan Digital Masyarakat
blokbojonegoro.com | Sunday, 23 March 2025 19:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sedang mengupgrade layanan Kesehatan digital atau telemedicine. Ke depan, digitalisasi pelayanan kesehatan dan kegawatdaruratan ini terus berkembang cepat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiati menjelaskan, digitalisasi pelayanan kesehatan sebagai upaya untuk memudahkan akses masyarakat memperoleh layanan Kesehatan. Juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta mengatasi berbagai kendala.
"Terutama kendala lamanya antrean pelayanan kesehatan, kendala akses bagi lansia dan disabilitas, serta respon time yang kurang cepat untuk memperoleh layanan," ungkapnya.
Dinkes Bojonegoro telah menyiapkan tiga layanan telemedicine. Pertama pengembangan sistem antrean layanan dari empat RSUD melalui satu nomer WhatsApp. Kedua, reaktivasi hotline WhatsApp puskesmas. Ketiga, integrasi layanan Siaga Bro PSC 119 dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Pengembangan layanan antrean RSUD online berbasis WhatsApp yang terintegrasi dengan sistem antrean masing-masing rumah sakit. Hal ini untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan di RSUD. Pengembangan layanan antrian online memanfaatkan Aplikasi WhatsApp Business Meta BSP (Business Service Partner), dengan membuat layanan WhatsApp Chatbot yang memberikan tautan atau link ke website dari masing-masing 4 RSUD melalui satu nomor WhatsApp.
"Pelayanan ini akan memudahkan masyarakat dalam mendaftar pelayanan 4 RSUD melalui satu nomor WahtsApp yang dapat dilakukan dari mana saja posisi pasien," ujarnya.
Sementara itu, pengembangan layanan hotline WhatsApp Puskesmas mencakup tiga layanan yaitu informasi layanan puskesmas, konsultasi kesehatan, dan pengaduan. Selain itu untuk kondisi masyarakat tertentu seperti disabilitas, lansia, dan penderita penyakit kronis dapat mengakses pelayanan pengantaran obat.
"Akses hotline WhatsApp Puskesmas melalui nomor WhatsApp masing-masing Puskesmas selama ini sudah dikenal masyarakat, dan sudah dilengkapi dengan 3 layanan tersebut,” jelasnya.
Integrasi layanan Siaga Bro PSC 119 dengan Damkar dan BPBD, lanjut Ninik, merupakan bentuk kolaborasi dalam penanganan kegawatdaruratan medis dan evakuasi korban bencana secara komprehensif. Integrasi ini dilakukan melalui dua mekanisme utama.
Unit BPBD atau Damkar dapat berkoordinasi dengan PSC 119 dalam menangani bencana alam yang melibatkan korban jiwa dan memerlukan penanganan kegawatdaruratan medis menggunakan Aplikasi Emergency Button Bojonegoro yang terhubung Command Center PSC 119.
Sebaliknya, jika masyarakat menghubungi Command Center PSC 119 untuk situasi kegawatdaruratan medis yang juga memerlukan bantuan evakuasi dari Tim Damkar dan BPBD, Command Center dapat langsung berkomunikasi dengan Tim Damkar dan BPBD melalui Aplikasi SIGAP PSC 119.
"Dengan inovasi ini diharapkan respon time terhadap layanan kegawatdaruratan masyarakat dapat lebih cepat dan penanganan lebih komprehensif,"pungkasnya. [liz/lis]
Tag : Kesehatan, dokter, sarana
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini