12:00 . Hermansyah Y. Nasroen Jabat Sekper SHU PHE   |   11:00 . Terbaru, Inilah Susunan Direksi PHE   |   10:00 . Inilah 9 Medali Kontingen Bojonegoro di Klasemen Akhir MTs   |   09:00 . Dahsyat..! Klasemen Akhir MTs, Bojonegoro Runner Up   |   08:00 . Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro, Inilah Rekam Jejak AKBP Afrian Satya Permadi   |   06:00 . Resmi Berakhir, 1.000 Atlet Tuntaskan Porseni Madrasah Jawa Timur   |   15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |   13:00 . Senyum Bahagia Gus Nafik dan Dita   |   12:00 . Sah..! Gus Nafik dan Dita Dilantik   |   09:00 . Ayo Hadir...! Sarangan Bersholawat Bareng Ridwan Asyfi   |   14:00 . Dua Kursi DPRD Bojonegoro Kosong, Nafik Sahal dan Agus Dita Bakal Dilantik PAW   |   13:00 . AKBP Afrian Satya Permadi Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro   |   11:00 . Eks Sekdin Kominfo Bojonegoro Diperiksa Kejari   |   08:00 . Persiapan Menghadapi Pesanan Mitra Pasar, Perajut Desa Sukoharjo Ikuti Pelatihan Merajut Tas   |   19:30 . Peresmian BMTNU Padangan   |  
Thu, 10 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gandeng Mitra, Pemkab Bojonegoro Optimalkan Pemanfaatan Waduk dan Embung untuk Ketahanan Air

blokbojonegoro.com | Wednesday, 09 April 2025 16:00

Gandeng Mitra, Pemkab Bojonegoro Optimalkan Pemanfaatan Waduk dan Embung untuk Ketahanan Air

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur setiap tahun menghadapi permasalahan kekeringan yang berdampak pada ketersediaan air bagi masyarakat, terutama di musim kemarau.

Kondisi ini mendorong Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah, untuk terus berupaya mengelola sumber daya air secara lebih optimal. Salah satunya dengan membangun dan merevitalisasi embung serta waduk di berbagai titik.

Berdasarkan data dari Dinas PU Sumber Daya Air Bojonegoro, hingga tahun 2025 tercatat ada 433 embung yang tersebar di wilayah Bojonegoro. Namun, sebanyak 23 embung mengalami kerusakan dan 149 embung mengalami sedimentasi, sehingga daya tampungnya menurun.

Dengan kondisi tersebut, Pemkab Bojonegoro berupaya melakukan revitalisasi guna mengoptimalkan resapan air permukaan agar dapat dimanfaatkan lebih baik. “Dengan menggandeng Ditjen SDA KemenPU, BBWS Bengawan Solo, PDAM, hingga Universitas Brawijaya, kita siap untuk bersinergi dalam mengoptimalkan sumber-sumber air permukaan di Bojonegoro,” tekan Bupati Wahono.

Upaya revitalisasi ini diawali dengan kajian teknis serta perencanaan pengelolaan irigasi yang lebih berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum (Ditjen SDA KemenPU), Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS BS), serta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Buana Bojonegoro untuk secara bertahap merevitalisasi 16 embung yang ada dan menambah instalasi paket Sambungan Rumah (SR). Tujuannya agar distribusi air lebih merata.

Sebagai bagian dari pendekatan berbasis kajian akademik, Pemkab Bojonegoro juga menginisiasi kerja sama dengan Universitas Brawijaya dalam menyusun Rencana Pengembangan dan Pengelolaan Irigasi (RP2I) serta melakukan Perhitungan Neraca Air.

Selain itu, Pemkab Bojonegoro juga merencanakan beberapa langkah strategis, seperti pemanfaatan embung-embung yang ada dengan meningkatkan daya tampungnya melalui program revitalisasi, serta pembangunan 6 embung baru pada tahun 2025 untuk memperluas akses air bagi masyarakat. Selain embung, upaya lain yang dilakukan adalah optimalisasi 558 sumber mata air dan 384 check dam yang sudah ada di Bojonegoro, serta pemanfaatan Waduk Gongseng yang saat ini sudah beroperasi. Ke depan, Pemkab Bojonegoro juga tengah menginisiasi pembangunan Waduk Karangnongko guna meningkatkan cadangan air daerah.  

Sejalan dengan upaya yang dilakukan Pemkab Bojonegoro, Ditjen SDA KemenPU dan BBWS BS juga merencanakan sejumlah program strategis, seperti revitalisasi embung, pemanfaatan Bendungan Karangnongko, serta pembahasan skema pemanfaatan Solo Valley Werken sebagai sumber air untuk irigasi dan air baku.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan permasalahan kekeringan di Bojonegoro dapat diatasi secara bertahap, sehingga mendukung keberlanjutan sektor pertanian serta kebutuhan sehari-hari masyarakat.

“Kami berupaya melakukan langkah bertahap dalam pemanfaatan dan perbaikan embung, waduk, serta sumber air lainnya untuk memastikan ketersediaan air yang lebih stabil dan berkelanjutan bagi masyarakat,” pungkas Bupati Setyo Wahono.

 

Tag : kekeringan bojonegoro, Bupati Setyo Wahono, embung, Waduk



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat