Diskusi Dandim dan Kabulog Cabang Bojonegoro Bahas Ketahanan Pangan
blokbojonegoro.com | Friday, 11 April 2025 15:00
Reporter : M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0813/Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim dan Pemimpin Cabang Bulog Bojonegoro Ferdian Dharma Atmaja, hari ini menggelar diskusi ketahanan pangan bersama Aktivis Kolam Pancing (AKP) dan sejumlah awak media, Jumat (11 April 2025).
Diskusi dan sharing bersama itu berlangsung di ruang kantor Dandim guna mengurai persoalan ketahanan pangan di Bojonegoro. Terlebih, sempat adanya penurunan harga gabah beberapa waktu lalu.
Sejumlah awak media yang tergabung dalam AKP menceritakan bagaimana temuan dan realita di lapangan soal HPP gabah, yang mana sejumlah desa di Kabupaten Bojonegoro mendapat harga beli nan fluktuatif. Ditambah lagi dengan banyaknya petani yang mengeluhkan praktik tengkulak, memanfaatkan keterbatasan alat mesin panen.
"Tengkulak menekan petani agar menjual gabah dengan harga rendah. Kalau petani menolak, pemilik mesin combi tidak akan memanen padi mereka," buka bahasan diskusi yang memang diamini oleh Dandim beserta Pemimpin Cabang Bulog Bojonegoro.
Usut punya usut, minimnya alat panen milik pemerintah menjadi penyebab utama anjloknya harga gabah. Maka, usulan agar pemerintah daerah menyediakan minimal tiga mesin combi di setiap kecamatan mencuat dalam bahan tersebut.
Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman yang antusias menilik segala temuan yang dipaparkan oleh awak media, menyampaikan apresiasi kepada AKP atas upayanya menyampaikan aspirasi petani. Sebab, pentingnya sinergi untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah harus diawasi bersama segenap lapisan masyarakat.
"Jadi memang fakta di lapangan benar adanya. Kita kemarin juga bahas soal HPP gabah yang sempat anjlok bersama Pak Bupati, Pimpinan Bulog, untuk kemudian mencari solusi agar bagaimana panen periode ke depan dapat terserap maksimal tanpa ada permainan harga dari tengkulak," tutur Dandim kelahiran Bojonegoro itu. Pemimpin Cabang Bulog Bojonegoro, Ferdian Dharma Atmaja menambahkan bahwa terbatasnya kapasitas penyimpanan Bulog di Bojonegoro turut berkontribusi pada penurunan harga gabah.
"Terkait penambahan mesin combi, gudang penyimpanan, dan mesin pengering padi di setiap kecamatan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi padi memang jadi solusinya. Kita akan matangkan dengan pembahasan lanjutan dengan dinas dan sektor yang terlibat tentunya," ungkap Ferdian. [feb/mu]
Tag : pangan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
No comments