Selama Sepekan, Diduga Elpiji 3 Kg di Bojonegoro Langka
blokbojonegoro.com | Thursday, 24 April 2025 11:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Elpiji berukuran 3 kilogram diduga mengalami kelangkaan di sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro. Rerata, pengecer menyebut, kelangkaan elpiji melon ini, telah terjadi selama sekitar sepekan terakhir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun blokBojonegoro.com dari beberapa sumber, kelangkaan elpiji dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18 ribu ini, terjadi di Bojonegoro wilayah barat, seperti Kecamatan Ngraho, Padangan, dan Kalitidu.
Salah satu pengecer di Kecamatan Kalitidu, Nyoto Hadi mengungkapkan, langkanya elpiji 3 kilogram ini, telah terjadi selama sepekan. Bahkan, menurutnya, setingkat agen juga mengalami kelangkaan.
“Kurang lebih semingguan, mas. Kata agennya, LPG langka,” ungkap Nyoto Hadi, Rabu (23/4/2025).
Nyoto menjelaskan, untuk harga per tabung masih normal, kisaran Rp19 hingga Rp20 ribu. Namun, selama sepekan terakhir ini, dia mengaku kesulitan mendapatkan elpiji.
Hal senada diungkapkan Pengecer asal Kecamatan Sugihwaras, Wahyu menyebut, sejak Kamis (17/4/2025) dirinya tak mendapatkan kiriman dari agen. Bahkan, lanjut Wahyu, pada pengiriman terakhir, jumlah pengirimannya pun dipotong menjadi 30 buah saja.
“Sebelumnya 50 buah, mas. Terakhir dikirim kemarin, hanya 30 buah. Dan sampai sekarang belum dapat kiriman lagi,” katanya.
Ia menjelaskan, dengan dipotongnya jumlah pengiriman, membuat para pelanggannya kesulitan mencari Elpiji. Apalagi selama sepekan terakhir, ia sudah tak mendapatkan suplai dari agennya.
“Pelanggan LPG ku banyak, mas. Kesulitan cari LPG sekarang,” jelasnya.
Sementara itu, dikonfirmasi perihal kelangkaan elpiji yang terjadi di sejumlah wilayah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari dan perwakilan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus belum merespon. [riz/mu]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini