19:00 . PT ADS Dorong Inovasi Pertanian Masa Depan Lewat Jagongan Petani Milenial di Bojonegoro   |   15:00 . Wafat dalam Ibadah, Jamaah Haji Asal Bojonegoro Meninggal di Tanah Suci   |   11:00 . Tabrak Truk Parkir di Jalan Bojonegoro-Cepu, Sopir Truk Asal Tuban Meregang Nyawa   |   09:00 . Usai Ajukan Pledoi Bebas, Kasus Korupsi Mobil Siaga Desa Bojonegoro Tunggu Vonis Hakim   |   08:00 . Belajar Cinta Tanah Air Sejak Dini, Siswa TK/RA Miftakhul Ulum Kunjungi Markas Koramil Sumberrejo   |   07:00 . Andik Sudjarwo Dilantik Jadi Pj Sekda Bojonegoro, Gantikan Djoko Lukito   |   18:00 . Refleksi Hari Kebangkitan Nasional ke-117: Menyalakan Kembali Spirit Budi Oetomo di Era Digital   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Layangkan Somasi ke Yayasan Persamu Terkait Pengelolaan Aset Islamic Centre   |   22:00 . Membangkitkan Membaca   |   21:00 . PD Aisyiyah Bersama Bappeda Bojonegoro Dorong Pengarusutamaan GEDSI dalam RPJMD   |   19:00 . Warga Napis Bojonegoro Kembali Ditandu, Karena Jalan Rusak   |   18:00 . Turnamen SMK Rigas Cup II 2025 Sukses Digelar, SMPN 1 Sugihwaras Raih Juara Pertama Voli   |   14:00 . Mengenal PKYB, Wadah Alumni Kange-Yune yang Mendukung Pemkab Bojonegoro dalam Ajang Duta Wisata   |   21:00 . Keberangkatan CJH Bojonegoro Diiringi Rintik Hujan   |   18:00 . Tergabung dengan Kloter 63 Lamongan, 120 CJH Bojonegoro Diberangkatkan   |  
Thu, 22 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Hasil Autopsi Jenazah Korban Pembacokan di Bojonegoro: Luka Tembus Otak Besar

blokbojonegoro.com | Tuesday, 29 April 2025 20:00

Hasil Autopsi Jenazah Korban Pembacokan di Bojonegoro: Luka Tembus Otak Besar

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Sebelum dimakamkan, jenazah korban pembacokan di Desa/Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Abdul Aziz dilakukan autopsi terlebih dahulu di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, Selasa (29/4/2025).

Hasil autopsi yang dilakukan tim medis dan identifikasi Polres Bojonegoro menyebut, bahwa ditemukan satu luka bacok dikepala bagian kanan belakang korban. Luka tersebut, akibat sabetan pelaku, dan menembus ke otak besar.

“Sabetan itu, menyebabkan pendarahan pada bawah selaput otak, sehingga mengakibatkan (korban) mati lemas,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono.

Usai dilakukan autopsi di ruang jenazah RSUD Bojonegoro, jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumah duka. Saat ini, jenazah telah dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat.

Sementara itu, lanjut AKP Bayu, dua korban bacok lainnya, saat ini tengah terbaring di RSUD Bojonegoro. Kedua korban lainnya, tengah menjalani perawatan intensif, akibat luka bacok, saat hendak menolong korban.

Berdasarkan hasil visum, Istri Abdul Aziz yang bernama Arik Wijayanti mengalami 3 luka bacok di kepala dan tubuh korban, dengan panjang luka masing-masing 7 centimeter. Namun, kondisi terkini korban sudah sadarkan diri.

Kemudian, korban Sucipto juga mengalami luka bacok di kepala dan tangan. Kondisi terkini, korban masing terbaring kritis di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Saat ini, korban di rawat intensif di ruang ICU, dan belum sadarkan diri.

“Korban (Sucipto) masih kritis dan belum sadar,” jelas AKP Bayu.

Sementara, pelaku saat ini telah diamankan di Polres Bojonegoro, dan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana. Pelaku diamankan beserta barang bukti, berupa sebilah golok yang digunakan membacok korban.

“Sudah, sudah kami amankan pelakunya. Dan saat ini masih kami mintai keterangan lebih lanjut,” ungkap AKP Bayu Adjie.

AKP Bayu menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku, ia memiliki dendam dengan korban, lantaran tanah milik pelaku digunakan untuk jalan umum. Selain itu, ia mengakui jika sebelum melakukan pembacokan, setelah melihat tayangan di televisi perihal mafia tanah.

“Motifnya itu karena tanah dia (pelaku) dijadikan jalan desa oleh korban. Jadi motifnya dendam,” jelas AKP Bayu.

Polisi lulusan Akpol tahun 2015 ini membeberkan, serangan itu sebenarnya hanya ditujukan kepada Abdul Aziz. Namun, karena sang istri Arik Wijayanti dan tetangga bernama Sucipto berusaha menolong, mereka pun turut menjadi sasaran.

“Sasaran awal hanya Ketua RT. Istrinya ikut terluka karena berusaha membantu, dan satu korban lagi masih kami dalami keterkaitannya,” bebernya. [riz/mu]

 

Tag : Pembacokan , autopsi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat