3 dari 5 Korban Meninggal Laka Maut Tawangmangu Masih Keluarga
blokbojonegoro.com | Saturday, 17 May 2025 19:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - 3 dari 5 korban meninggal laka maut di Tawangmangu, Karanganyar masih memiliki hubungan darah. Ketiga korban yang beralamat di Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Bojonegoro ini, merupakan kakak, adik, dan anak.
Ketiga korban tersebut, yakni Atik (49), Ana Rubi (45), dan Salma (5). Atik dan Ana Rubi merupakan kakak-adik, sementara Salma adalah putri keempat dari Atik.
Kepala Desa Padangan, Kristianawati, mengungkapkan kecelakaan lalu lintas di jalan raya Tawangmangu-Sarangan, tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang mengakibatkan empat orang warga desanya dan seorang warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, meninggal dunia.
“Ya betul, empat korban (meninggal) warga Desa Padangan. Sedangkan satu lagi, warga Cepu, yaitu Bu Endang Murtini,” ungkap Kades Kristianawati.
Kades menjelaskan, dari empat orang warganya yang meninggal tersebut, tiga orang merupakan satu keluarga. Sementara satu orang lainnya merupakan tetangganya.
“Yang satu keluarga itu Mba Atik sama Mba Ana sama Salma. Mba Ana adiknya Mba Atik. Salma putrinya Mba Atik,” jelasnya ditemui di salah satu rumah duka.
Kristianawati menambahkan, jenazah para korban sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar, dan saat ini masih dalam perjalanan menuju masing-masing rumah duka.
“Jenazah masih dalam perjalanan. Masih belum sampai ini,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, rombongan wisata asal Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro mengalami kecelakaan di Jalan Magetan-Tawangmangu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (17/5/2025).
Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun dari berbagai sumber, kecelakaan yang menyebabkan 12 korban luka-luka dan 5 korban meregang nyawa ini, menggunakan minibus Elf Nopol S-7338-AA. Rombongan tersebut, hendak mengunjungi wisata Air Terjun Jumok Ngargoyoso.
Peristiwa kecelakaan minibus Elf yang membawa 16 penumpang ini, diduga disebabkan rem blong saat berada di tanjakan menurun, sehingga membuat sopir hilang kendali, dan menabrak pondasi jembatan. [riz/lis]
Tag : Kecelakaan, rumah, keluarga
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini