Alhamdulillah..! Atlet Panahan Tradisional Bojonegoro Raih Perak dan Perunggu

Reporter: Muhammad

blokBojonegoro.com - Kontingen Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESPATI) Kabupaten Bojonegoro yang dipimpin Didik Rianto di Ajang Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII tahun 2025, Nusa Tenggara Barat (NTB) memperoleh hasil mengejutkan.

Bertandingan di Lapangan Bundar Praya, Nusa Tenggara Barat, FESPATI Bojonegoro berhasil mendapatkan medali perak dan perunggu. FORNAS VIII Tahun 2025 resmi dibuka Sabtu (26/7) malam, ditandai dengan penyerahan anak panah yang dilakukan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat kepada atlet panahan berkuda asal Nusa Tenggara Barat (NTB) Arum Nazlus Shobah yang diikuti Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal.

[Baca Juga: https://blokbojonegoro.com/2025/07/27/kasek-sdn-kauman-1-mas-abim-prestasi-renangnya-luar-biasa/]

Diajang FORNAS VIII ini, atlet FESPATI Kabupaten Bojonegoro berlaga dibeberapa kategori umur, yakni U-12 Putra, U-12 Putri, U-18 Putra, U-18 Putri, dewasa umum dan Jemparingan. 

Didik Rianto yang memimpin FESPATI Bojonegoro mengatakan, jumlah pegiat atau atlet yang ikut dari Bojonegoro sebanyak 9 orang, yakni Aufa Syarif A dan Ramadiansyah Setiyawan di KU-12 Putra, Shafa Azzahra di KU-12 Putri. 

[Baca Juga: D'KONCO CAFE https://blokbojonegoro.com/2025/06/28/ingin-tau-ada-apa-di-d-konco-cafe-simak-info-lengkap-disini/]

"Untuk KU-18 Putri terdapat 2 pegiat yakni Zahwa Nabilatul R dan Keisha Alifia SP, serta Rasikhan Ahmad dari KU-18 Putra. Kelompok Dewasa Anisa Piranty dan Anton Dwi P serta kelas Jemparingan diwakili oleh Sulistyoningsih," katanya.

Ia bersyukur, karena kontingen dari Kabupaten Bojonegoro bisa mempersembahkan 2 medali, yakni KU-12 Putra mendapat medali perunggu dan medali perak diraih KU-12 Putra. 

"Di kelas Jemparingan, Kabupaten Bojonegoro berhasil masuk sampai Babak Final dan meraih posisi ke 4 setelah ditaklukkan oleh pegiat dari Jawa Tengah. Kontingan Kabupaten Bojonegoro masuk di Kontingan FESPATI Jawa Timur," pungkasnya. [mad]