Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com - Sorot lampu panggung memantul di wajah-wajah muda yang penuh semangat di GOR Utama Bojonegoro. Malam itu, Bojonegoro Youth Festival (BYF) 2025 bukan sekadar seremoni penghargaan, melainkan sebuah perayaan perjalanan panjang kreativitas dan kolaborasi anak muda Bojonegoro yang terus tumbuh dengan gagasan segar.
Dengan tema “Smart Creativity”, ajang ini menjadi wadah besar bagi 500 pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan, termasuk OSIS SMA dan SMK, untuk beradu ide, karya, dan inovasi. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, dalam laporannya menegaskan bahwa festival ini bukan hanya selebrasi, tapi juga proses penguatan ekosistem kepemudaan yang produktif.
"Kompetisi ini melibatkan lima ratus pemuda dari anggota OSIS SMA/SMK serta organisasi kepemudaan. Mereka berproses melalui kegiatan yang menumbuhkan kolaborasi, kreativitas, dan inovasi," tutur Arief di atas panggung.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini mencakup berbagai agenda seperti pameran kewirausahaan, pengembangan usaha muda, hingga apresiasi bagi pemuda inspiratif. Sebanyak 200 peserta terlibat aktif dalam program pengembangan usaha muda dengan delapan bidang usaha potensial yang telah dilatih dan dikurasi.
"Festival ini juga menjadi bentuk penghargaan terhadap semangat pemuda yang berprestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional," tambahnya.
Malam Penghargaan: Merayakan Para Game Changers
Puncak acara Bojonegoro Youth Awarding Night berlangsung meriah. Dengan iringan musik orkestra, parade maskot BYF, hingga penampilan Bondan Prakoso yang menggugah nostalgia, suasana GOR berubah menjadi ruang apresiasi yang hangat. Satu per satu pemuda berprestasi naik ke panggung menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Dari sisi pemerintah, apresiasi terhadap peran pemuda disampaikan oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Hj. Nurul Azizah, yang hadir mewakili Bupati Bojonegoro, H. Setyo Wahono.
"Bapak Bupati menyampaikan salam dan apresiasi kepada seluruh peserta. Kesuksesan tidak datang secara tiba-tiba, tetapi melalui proses panjang yang harus dijalani dengan tekun. Program kepemudaan seperti ini menjadi bagian penting dari upaya kita mengurangi pengangguran dan menggali potensi lokal," ujar Wabup Nurul Azizah.
Ia menekankan bahwa kegiatan kepemudaan bukan hanya bentuk ekspresi, tetapi juga investasi masa depan Bojonegoro. Pemerintah daerah berharap, dari ajang seperti BYF, muncul lebih banyak game changers muda yang mampu membawa perubahan bagi daerahnya.
Malam itu, bukan hanya panggung yang gemerlap. Sorot kebanggaan terpancar di wajah para pemenang-mereka yang telah membuktikan bahwa ide dan kerja keras bisa menjadi kunci membuka masa depan.
Program yang diinisiasi Dinpora Bojonegoro ini dirancang untuk berkelanjutan: bukan hanya festival tahunan, tetapi juga sistem pembinaan, pelatihan, dan pemberdayaan pemuda agar mereka mampu menciptakan lapangan kerja dan inovasi sosial.
"Kita ingin Bojonegoro tidak hanya dikenal karena sumber daya alamnya, tapi juga karena sumber daya manusianya yang kreatif dan inovatif," tegas Arief Nanang.
Lampu-lampu panggung perlahan meredup, namun semangat para pemuda Bojonegoro justru semakin menyala. Malam penghargaan itu menjadi penegasan bahwa masa depan Bojonegoro ada di tangan generasi muda-mereka yang berani bermimpi, berkreasi, dan beraksi. [feb/mad]
https://t.me/s/official_Sol_ed
https://t.me/s/official_Lex_es
https://t.me/s/official_CatCasino_ed
https://t.me/s/official_Kent_es
https://t.me/s/official_Stake_ed
https://t.me/s/official_GGBet_es
https://t.me/s/official_1xSlots_es
https://t.me/s/official_Starda_ed