06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tag : DBH

  • Friday, 13 October 2023 15:00

    Sukur: Bojonegoro Akan Dapat Tambahan DBH Migas Rp860 Miliar

    Sukur: Bojonegoro Akan Dapat Tambahan DBH Migas Rp860 Miliar Pemerintah Pusat dikabarkan akan mengucurkan tambahan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Kabupaten Bojonegoro senilai Rp860 Miliar. Namun, tambahan DBH ini belum tercantum di Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2024 yang telah disahkan pada 21 September 2023 lalu.

    read more

  • Tuesday, 15 October 2019 10:00

    BPKAD: Turunnya DBH Migas Program Prioritas Harus Didahulukan

    BPKAD: Turunnya DBH Migas Program Prioritas Harus Didahulukan Penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas 2020 mendatang, nantinya cukup berdampak pada postur APBD Bojonegoro. Selama ini postur anggaran APBD didapat paling banyak dari DBH Migas. Dengan adanya penur­unan DBH migas, BPKAD Bojonegoro memastikan program sk­ala prioritas bakal diutamakan lebih dulu dalam pem­bangunan Bojonegoro.

    read more

  • Friday, 22 March 2019 12:00

    Presdir Pertamina EP Audiensi dengan Bupati Bojonegoro

    Presdir Pertamina EP Audiensi dengan Bupati Bojonegoro President Director (Presdir) PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, disertai Pimpinan Komisi 7 DPR RI Ridwan Hisjam melakukan audiensi dengan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asset 4 General Manager Agus Amperianto, VP Legal Relation Edy Sunaedy, Kepala SKK Migas Jabanusa Ali Masyar dan Assisten Dua Pemkab Bojonegoro Setyo Yuliono.

    read more

  • Tuesday, 18 December 2018 17:00

    Dana Bagi Hasil (DBH) Migas

    Lha...! SiLPA Tahun 2018 Diprediksi Tembus Rp2,5 Triliun

    Lha...! SiLPA Tahun 2018 Diprediksi Tembus Rp2,5 Triliun Besarnya pemasukan ke Kabupaten Bojonegoro dari Dana Bagi Hasil (DBH) Migas membuat pendapatan menggelembung. Karena penggunaan yang belum semua, maka Sisa Lebih Penggunaan Anggara (SiLPA) yang akan masuk di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah – Perubahan (APBD-P) 2019 sangat tinggi.

    read more

  • Wednesday, 03 October 2018 17:00

    Pendekatan Based On Actual Revenue Pembagian DBH Migas

    Pendekatan Based On Actual Revenue Pembagian DBH Migas Dalam perumusan kebijakan fiskal ketika Pemerintah bersama DPR-RI menyusun R-APBN untuk tahun mendatang, yang sesuai konvensi biasanya diawali dengan Pidato Pengantar Nota Keuangan R-APBN oleh Presiden kepada DPR-RI pada tanggal 16 Agustus, lazimnya Pemerintah mengusulkan kepada DPR-RI beberapa asumsi dasar dalam R-APBN yakni : prognosa lifting per hari, harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price / ICP) dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (kurs). Bagi daerah yang tidak ditetapkan dalam kategori sebagai daerah penghasil migas, asumsi-asumsi makro itu tidaklah terlalu menjadi perhatian, karena hanya akan berpengaruh dalam capaian target penerimaan Negara bukan pajak (PNBP) bagi Pemerintah, dan tidak ada pengaruh signifikan terhadap penerimaan daerah.

    read more

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat