Skip to main content

Category : Tag: Penjajahan Di Bojonegoro


Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (23)

Pertempuran Penghabisan Letda Soetjipto

Pagi setelah waktu Subuh, 23 Februari 1949, pasukan Letda Soetjipto yang sedang beristirahat di rumah Sadir, seorang tokoh masyarakat di Senori dikejutkan dengan informasi: pasukan Belanda sudah masuk wilayah Kecamatan Senori dengan personil dan senjata lengkap.

Serpihan Agresi Militer Belanda II di Tuban-Bojonegoro (3)

Tuban Dikuasai Musuh Kepemerintahan Diserahkan Militer

Sebagai pintu masuk pendaratan Agresi Militer Belanda ke-II melalui jalur laut, pusat kota yang berjarak hanya 30 kilometer di sisi timur Pantai Glondongede, Tambakboyo, dengan cepat dikuasai pasukan kompeni. Pusat pemerintahan Tuban sempat dipindah beberapa kali demi menjaga kedaulatan dan kemerdekaan.

Serpihan Agresi Militer II di Tuban-Bojonegoro (1)

Pengintai Kapal Belanda di Tuban

Pantai Glondonggede berjarak sekitar 30 kilometer di sisi barat pusat pemerintahan Kabupaten Tuban, dan masuk wilayah administratif Wedana Tambakboyo (sekarang Kecamatan Tambakboyo). Bentang pantai yang cukup panjang dengan kondisi yang relatif sepi dibanding pantai yang berada di pusat kota, lebih memungkinkan pasukan marinir Belanda mendarat tanpa mendapat gangguan dari pasukan gerilya.