Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sering Ganti Pola Makanan Hewan Ternak Picu Penyakit Riminamsia

blokbojonegoro.com | Sunday, 28 October 2018 16:00

Sering Ganti Pola Makanan Hewan Ternak Picu Penyakit Riminamsia

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Mengatur pola makan hewan ternak sangat penting bagi para peternak sapi maupun domba. Pasalnya apabila pengaturan makanan tidak diperhatikan hewan ternak tersebut bisa mengalami penyakit pencernaan atau biasa disebut dengan penyakit riminamsia.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Penyakit Hewan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro, Sugiharti S Rahayu. Menurutnya penyakit riminamsia ini bisa menyerang hewan ternak yang disebabkan perubahan ganti makanan sehingga menyebabkan hewan ternak mengalami sakit pencernaan.

"Biasanya tanda-tandanya bila hewan ternak itu terkena penyakit riminamsia yaitu hewan tidak ruminasi (gayem) dan kotorannya berubah, dan nafsu makan berkurang," bebernya.

Wanita yang biasa disapa Yayuk menambahkan penyakit tersebut bila menyerang pada Sapi yang bunting dalam 5-10 hari bisa menyebabkan kematian hewan ternak tersebut, sehingga penyakit ini perlu adanya perhatian serius bagi peternak.

Meski bukan termasuk penyakit menular, namun penyakit tersebut perlu perhatian oleh para peternak agar penyakit itu tidak menjangkit hewan ternaknya. Adapun untuk menangani penyakit itu yaitu dengan memberikan minum air mineral yang banyak, sekaligus memberi minum dengan minyak goreng yan berfungsi untuk mendorong atau mempermudah buang kotoran.

Untuk itu, guna mencegah penyakit tersebut, diimbau agar para peternak tidak asal  mengganti pola makanan hewan ternaknya, dan diimbau pula agar peternak lebih selektif dalam memberikan asupan gizi terhadap hewan ternaknya, sehingga hewan ternak bisa sehat.[saf/ito]

Tag : penyakit, ternak, sapi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini