23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sering Ganti Pola Makanan Hewan Ternak Picu Penyakit Riminamsia

blokbojonegoro.com | Sunday, 28 October 2018 16:00

Sering Ganti Pola Makanan Hewan Ternak Picu Penyakit Riminamsia

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Mengatur pola makan hewan ternak sangat penting bagi para peternak sapi maupun domba. Pasalnya apabila pengaturan makanan tidak diperhatikan hewan ternak tersebut bisa mengalami penyakit pencernaan atau biasa disebut dengan penyakit riminamsia.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Penyakit Hewan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonegoro, Sugiharti S Rahayu. Menurutnya penyakit riminamsia ini bisa menyerang hewan ternak yang disebabkan perubahan ganti makanan sehingga menyebabkan hewan ternak mengalami sakit pencernaan.

"Biasanya tanda-tandanya bila hewan ternak itu terkena penyakit riminamsia yaitu hewan tidak ruminasi (gayem) dan kotorannya berubah, dan nafsu makan berkurang," bebernya.

Wanita yang biasa disapa Yayuk menambahkan penyakit tersebut bila menyerang pada Sapi yang bunting dalam 5-10 hari bisa menyebabkan kematian hewan ternak tersebut, sehingga penyakit ini perlu adanya perhatian serius bagi peternak.

Meski bukan termasuk penyakit menular, namun penyakit tersebut perlu perhatian oleh para peternak agar penyakit itu tidak menjangkit hewan ternaknya. Adapun untuk menangani penyakit itu yaitu dengan memberikan minum air mineral yang banyak, sekaligus memberi minum dengan minyak goreng yan berfungsi untuk mendorong atau mempermudah buang kotoran.

Untuk itu, guna mencegah penyakit tersebut, diimbau agar para peternak tidak asal  mengganti pola makanan hewan ternaknya, dan diimbau pula agar peternak lebih selektif dalam memberikan asupan gizi terhadap hewan ternaknya, sehingga hewan ternak bisa sehat.[saf/ito]

Tag : penyakit, ternak, sapi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat