19:00 . Wacana Haji Jalur Laut..? Menag: Masih Dikaji   |   16:00 . Alhamdulillah..! DPR Setujui Usulan Anggaran Tambahan Kemenag untuk Tunjangan Profesi Guru   |   16:00 . SMAN 2 Taruna Pamong Praja Diduga Pungli Calon Siswa Rp30 Juta   |   15:00 . Menanti Sanksi Dua Terduga Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Bojonegoro   |   14:00 . Muharram di Tengah Masyarakat: Dari Spirit Hijrah hingga Aksi Sosial   |   13:00 . Pegawai dan Napi Lapas Bojonegoro Dites Urine, Ini Hasilnya!   |   12:00 . Hermansyah Y. Nasroen Jabat Sekper SHU PHE   |   11:00 . Terbaru, Inilah Susunan Direksi PHE   |   10:00 . Inilah 9 Medali Kontingen Bojonegoro di Klasemen Akhir MTs   |   09:00 . Dahsyat..! Klasemen Akhir MTs, Bojonegoro Runner Up   |   08:00 . Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro, Inilah Rekam Jejak AKBP Afrian Satya Permadi   |   06:00 . Resmi Berakhir, 1.000 Atlet Tuntaskan Porseni Madrasah Jawa Timur   |   15:00 . Gus Nafik dan Agus Dita Kembali Jabat di DPRD Bojonegoro   |   13:00 . Senyum Bahagia Gus Nafik dan Dita   |   12:00 . Sah..! Gus Nafik dan Dita Dilantik   |  
Thu, 10 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

PPG di Malang, Guru SDN Napis Meninggal

blokbojonegoro.com | Friday, 09 November 2018 10:00

PPG di Malang, Guru SDN Napis Meninggal

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Salah satu guru tingkat Sekolah Dasar (SD) asal Kabupaten Bojonegoro, dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG), yang diselenggarakan di Kabupaten Malang.

Guru tersebut bernama Mujiono, yang diduga mengalami serangan jantung saat tengah mengikuti materi PPG.

Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Dinas Pendidikan Bojonegoro, Aunur Rofiq, membenarkan adanya salah satu guru yang meninggal pada Kamis (8/11/2018) kemarin saat mengikuti PPG di Malang.

"Guru itu mengabdi di SDN Napis Kecamatan Tambakrejo, diduga terkena serangan jantung dan meninggal, Kamis kemarin langsung dibawa ke rumah duka," beber pria yang akrab disapa Rofiq.

Rofiq menambahkan, rencananya PPG tersebut dilaksanakan selama empat bulan. Kegiatan itu sebagai pengembangan karier masing-masing guru, sedangkan Mujiono merupakan guru angkatan 2015 lalu. Masing-masing guru yang menjadi peserta PPG dipilih secara acak.

"Namun yang pasti PPG tersebut sangat penting untuk profesi guru," terangnya kepada blokBojonegoro.com. [saf/mu]

Tag : ppg, guru, kabar duka, guru meninggal, sdn napis, sdn, diknas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat