Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Di Bojonegoro Ada 82 Kampung Keluarga Berencana

blokbojonegoro.com | Sunday, 10 February 2019 19:00

Di Bojonegoro Ada 82 Kampung Keluarga Berencana

Kontributor: Wahyudi

blokBojonegoro.com - Kabupaten Bojonegoro memiliki 82 Kampung Keluarga Berencana (KB). Terdiri dari 63 setingkat desa dan 19 setingkat dusun. Sementara, ada sekitar 337 Kader KB atau Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bojonegoro, Adie Witjaksono mengatakan, Kampung KB diharapkan dapat mengajak orang-orang untuk bergabung menjadi Kader KB.

"Dalam rangka mengendalikan jumlah populasi penduduk," katanya kepada blokBojonegoro.com, Minggu (10/2/2019).

Ia menjelaskan, Keluarga Berencana (KB) merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk mengendalikan jumlah populasi penduduk. Sehingga, jumlah penduduk tidak mengalami ledakan populasi yang signigikan.

Selain itu, ada juga program Kampung KB yang merupakan inovasi yang dicanangkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Karena itu, Pemkab Bojonegoro sosialisasi program Kampung KB.

Karena itu, pihaknya gencar sosialisasi. Sebelumnya, sosialisasi Kampung KB dilakukan di tiga desa beda kecamatan yakni Desa Prayungan Kecamatan Sumberejo, Desa Blongsong, Kecamatan Baureno dan Desa Balongcabe, Kecamatan Kedungadem.

"Bahwa Kampung KB merupakan program Presiden RI melalui Nawa Cita," katanya.

Membangun Indonesia dari pedesaan serta meningkatkan kualitas hidup manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan. Sesungguhnya pembangunan memang harus dilakukan di perdesaan.

"Karena desa merupakan tolak ukur pembangunan," pungkas pria ramah ini. [yud/lis]

Tag : kb, kampung



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini