13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |   12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |  
Fri, 26 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Saran Psikolog untuk Persiapkan Mental Sebelum Menikah

blokbojonegoro.com | Friday, 14 June 2019 07:00

Saran Psikolog untuk Persiapkan Mental Sebelum Menikah

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Melaksanakan pernikahan menjadi keinginan pasangan yang merasa yakin satu sama lain. Banyak yang sudah membayangkan betapa bahagianya mengadakan acara pernikahan dan hidup bersama dengan orang yang dicintai.

Tapi jangan lupa, bahwa ketika melangkah ke jenjang yang lebih serius bersama pasangan, bukan berarti Anda akan selalu menikmati manisnya kehidupan. Dalam hidup ini tidak ada yang sempurna, selalu saja ada masalah dan rintangan yang harus dihadapi. Mungkin saja masalah sudah mulai timbul ketika Anda dan pasangan baru memutuskan untuk menikah.

Perlu disadari pernikahan bukan hanya tentang Anda dan pasangan, tetapi juga melibatkan orang tua, keluarga, dan orang-orang terdekat. Masuknya pendapat atau pandangan yang berbeda dari orang lain, dapat membuat proses persiapan menjadi kurang nyaman. Bisa juga Anda dan pasangan mendadak tidak kompak saat menyiapkan segala hal untuk pernikahan karena rentan konflik. Kondisi seperti itu harus dicari solusinya.

Selain itu, setelah menggelar acara pernikahan, Anda memulai kehidupan baru bersama pasangan. Jika terjadi perselisihan, sudah tak bisa lagi melakukan putus-sambung seperti kala berpacaran. Semua harus dihadapi bersama.

Jadi, sangat penting mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan dalam pernikahan. “Saat seseorang menikah tanpa mempersiapkan diri secara psikologis, risiko paling sering adalah perceraian di usia pernikahan yang baru sebentar,” jelas Ega Alfath, M.Psi., Psikolog, saat dihubungi kumparan pada Selasa (12/6).

Menurut Ega Alfath, terdapat 3 formula yang dapat membantu mempersiapkan mental sebelum menikah dan mengarungi bahtera rumah tangga. Formula itu juga bisa digunakan dalam mengarungi pernikahan nantinya. Apa saja tiga formula tersebut? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Sadar

Anda harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai kekurangan dan kelebihan, termasuk pasangan, keluarga besar, dan teman-teman dari pasangan. Kekurangan tidak hanya ada pada mereka, tetapi juga pada diri Anda. Bila ada konflik yang muncul berulang kali, sebaiknya Anda bersama pasangan sadar diri mencari penyebabnya untuk mengantisipasi atau menyelesaikan masalah itu.

2. Tahu

Tak hanya mengetahui perasaan yang saling mencintai, tapi kita juga perlu mengetahui tentang kebutuhan, harapan, dan visi pernikahan yang Anda dan pasangan miliki untuk menyelaraskan tujuan hidup. Memiliki pengetahuan tentang ilmu pernikahan juga perlu untuk mengedukasi diri.

3. Mau

Anda dan pasangan harus mau berjuang dan komitmen bersama pasangan. Berjuang untuk saling memperbaiki diri, memaafkan kesalahan diri dan pasangan dalam hubungan. Mau terbuka mengenai apa yang membuat kita nyaman dan tidak. Pertikaian hebat dalam kehidupan berpasangan seringkali terjadi bukan karena suatu masalah besar saja, tetapi ketidaknyamanan yang kecil dan menumpuk dalam hubungan.

“Kebanyakan pernikahan kandas bukan karena hilangnya cinta, tapi karena hilangnya kemauan untuk tetap memperjuangkan hubungan,” tutup Ega.

Bagaimana? Apakah Anda sudah siap menempuh jenjang pernikahan?

*Sumber: kumparan.com

Tag : pendidikan, kesehatan, tips, trik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat