21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   14:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |   15:00 . Pemkab Rapat Persiapan Pembukaan Kampus Universitas Brawijaya di Bojonegoro   |   10:00 . Wali Murid Minta Kejelasan Kasus Merger, Begini Ungkapan Pj Bupati Bojonegoro    |   07:00 . Ramadan, BRI Group Salurkan 128 Ribu Paket Sembako Ke Seluruh Penjuru Negeri   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Menjadi Duwis Bukan Hanya Sekadar Icon Ratu Kecantikan

blokbojonegoro.com | Saturday, 23 November 2019 16:00

Menjadi Duwis Bukan Hanya Sekadar Icon Ratu Kecantikan

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Bagi sebagian kaum muda di Indonesia, menjadi tourism ambassador merupakan kebanggan tersendiri. Pasalnya banyak jebolan dari ajang duta wisata (Duwis) menjadi public figure berpengaruh dalam negeri.

Namun bagi Tania, sapaan akrab Natania Tri wahyuni Tanihardjo, menjadi seorang tourism ambassador bukan hanya menjadi sebuah icon ratu kecantikan, tetapi tourism ambassador atau duta wisata merupakan sosok yang diharapkan dapat menjadi bagian terdepan di sebuah wilayah dalam menggali sekaligus memperkenalkan dunia seni, budaya dan pariwisata daerah.

"Bagi masyarakat awam beranggapan menjadi duta wisata hanyalah sebuah ajang ratu kecantikan. Bagi saya menjadi duta wisata juga mengevaluasi tempat wisata yang kami kunjungi, sehingga masukan kami ini kemudian akan diproses oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat," kata dara 20 tahun ini.

tania1 (1)

Salah satu tempat yang menjadi kunjungan Tania adalah Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Awal mulanya menjadi trial sebelum lokasi tersebut terbuka untuk wisatawan umum.

Bagi gadis asal Bojonegoro ini, Mojodeso ini desa edukatif. "Kami di sana mengevaluasi, berkomunikasi pula dengan warga setempat mendiskusikan bagaimana memanajemen, hingga kekurangan lokasi, pada hasil akhirnya menyampaikan observasi ke Dinas Pariwisata setempat," jelas Tania. [liz/mu]

Tag : tania, tourism ambassador, natania tri wahyuni



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat