Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Proyek Jambaran-Tiung Biru (JTB)

Optimis On-Stream Tepat Waktu, Begini Progres JTB

blokbojonegoro.com | Thursday, 19 March 2020 12:00

Optimis On-Stream Tepat Waktu, Begini Progres JTB

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - PEPC dan REKIND tetap mengedepankan keselamatan kerja serta mengupayakan strategi percepatan pekerjaan baik dari segi kecukupan dan kompetensi SDM, manajemen dan pengawasan proyek yang handal. Strategi dimaksud antara lain diimplementasikan dengan penempatan di bawah satu atap seluruh tim Proyek, baik dari PEPC maupun REKIND, sehingga koordinasi, proses review, dan approval dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.

[Baca juga: PEPC dan REKIND Komitmen On-Stream JTB Juli 2021]

Saat ini, tantangan lain yang dihadapi adalah pandemi COVID-19 yang menyebabkan kondisi lockdown di beberapa negara tempat fabrikasi equipment dan material seperti Italia, Korea, dan China.

"Hal ini berpotensi memberikan dampak pada proses pengadaan equipment dan material proyek," terang Direktur Utama REKIND, Yanuar Budinorman.

Mengantisipasi hal tersebut, PEPC dan REKIND bersama-sama melakukan koordinasi secara intensif dengan vendor-vendor terkait sebagai upaya menjaga delivery equipment dan material tidak mempengaruhi target gas on-stream Juli 2021, antara lain menggunakan resident inspector yg ada di luar negeri untuk mengawasi fabrikasi.

Dalam arahannya pada kunjungan lapangan tanggal 7 Maret 2020, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menegaskan bahwa Lapangan JTB adalah satu-satunya tumpuan harapan untuk menyuplai gas terbesar di Jawa Timur sehingga Proyek JTB harus on-stream pada Juli 2021. Untuk itu diharapkan PEPC beserta kontraktor EPC yaitu Konsorsium REKIND-JGC-JGC Indonesia juga SKK Migas bahu-membahu dalam mengeksekusi Proyek JTB ini.

Saat ini, hampir seluruh pekerjaan engineering telah selesai. Sedangkan progress procurement sudah mencapai lebih dari 63%, dimana semua long-lead equipment sedang dalam proses fabrikasi. PEPC dan REKIND telah melakukan upaya kepada pabrikan SAU untuk mempercepat delivery schedule dari semula 16 bulan menjadi 12 bulan.

"Fabrikasi Acid Gas Incinerator (AGI) sedang berlangsung, sedangkan fabrikasi absorber sebagian sudah selesai dan sudah berada di site," kata Yanuar.

Pengiriman Long Lead Material seperti Gas Turbine Compressor akan dilakukan dalam 3 (tiga) tahap. Gas Turbine Compressor tahap pertama akan tiba di Indonesia pada Kamis (19/3/2019), tahap kedua pada April 2020, dan tahap ketiga pada akhir Mei 2020. Saat ini di site sedang dilakukan penyambungan absorber yg berukuran 60m x 3,8m dan diharapkan bulan April 2020 sudah akan dilakukan erection. Pekerjaan konstruksi terbesar yaitu pengerjaan pipe rack sudah mencapai 50,2% dan akan selesai pada bulan April 2020.

Dengan demikian, PEPC dan REKIND optimis bahwa Proyek JTB dapat on-stream secara tepat waktu.
Optimisme ini diamini oleh Jamsaton Nababan selaku Direktur Utama PEPC “Saya sangat happy dengan pencapaian kinerja PEPC dan Konsorsium REKIND-JGC-JGC Indonesia selama ini," ungkapnya.

Hal ini menurutnya, membuktikan kesungguhan dan kerja keras serta komitmen yang tinggi dari seluruh tim dalam memberikan kontribusi yang nyata bagi proyek dan perusahaan.

“Tidak lupa terima kasih kami sampaikan kepada SKK Migas, Pemkab Bojonegoro, dan seluruh stakeholder yang selalu mendampingi dan berkontribusi demi keberhasilan Proyek JTB ini”, ujar Jamsaton menyampaikan apresiasinya. [ito/lis]

Tag : pepc, jtb, migas, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini