20:00 . Digelar Dua Pekan, Ini Sasaran Operasi Patuh 2025 di Bojonegoro   |   19:00 . Bupati Bojonegoro Berangkatkan 792 Mahasiswa KKN TK Unigoro, Fokus Optimalisasi Potensi Desa untuk Geopark Berkelanjutan   |   18:00 . Bangganya Kemenag Bojonegoro, Tiga Siswa MI Bersinar di PORSENI Jatim 2025   |   17:00 . Tawarkan Pendidikan Berstandar Internasional, Hibatullah IIBS Hadir di Bojonegoro   |   16:00 . Kilatan Emas dari Bojonegoro: Lari Jadi Andalan di PORSENI MA Jatim 2025   |   14:00 . PCNU Bojonegoro Gelar Ta'aruf Pengurus Baru   |   12:00 . Nada Musik Melawan Narkoba: Festival Band Pelajar dan Mahasiswa Bojonegoro 2025 Siap Digelar   |   23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |  
Tue, 15 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Waspada Corona, Jangan Panik

Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field Gelar Simulasi Penanganan Pasien Covid-19

blokbojonegoro.com | Thursday, 14 May 2020 18:00

Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field Gelar Simulasi Penanganan Pasien Covid-19

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Mr. X sehari-harinya bekerja sebagai Office Boy di PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field. Suatu hari Mr. X masuk ke lokasi dengan suhu 37,4 Derajat Celsius yang sudah mendekati ambang batas suhu sesuai ketentuan perusahaan. Security yang memeriksa lalu menelpon Tim Medic untuk konfirmasi apakah Mr.X boleh masuk ke lokasi apa tidak. Mendengar hal itu Tim Medic memeriksa data Mr. X yang diisi secara online setiap harinya, dan hasilnya tidak ada masalah dan MR. X diperbolehkan masuk ke lokasi.

Bekerja seperti biasa, dan ternyata Mr. X mengalami batuk ringan secara terus-menerus. Salah satu temannya mendengar dan melihat Mr. X batuk-batuk sambil membersihkan jendela luar ruangan kantor.

Tidak lama kemudian Mr. X merasa nafas nya tertahan dan sulit untuk bernafas. Seorang teman yang melihat hal itu segera lari ke klinik untuk meminta bantuan tim medic.

Tim medic kemudian menghampiri Mr. X dengan menggunakan APD lengkap. Kemudian mengevakuasi ke tempat yang aman dan memberi bantuan nafas dengan oksigen.

Keadaan mulai membaik, dan tim medic menanyakan ke Mr. X tentang keluhannya, ada bepergian keluar kota selama 14 hari terakhir atau ada tidak keluarga serumah yang baru pulang dari wilayah terjangkit Covid-19.

Ternyata keluhannya sudah dialami 2 hari ini, juga ada sanak saudara yang baru pulang dari kota Jakarta satu minggu yang lalu dan tidak melaporkan keluhan nya ke Medic. Mendengar hal itu Tim Medic melakukan Rapid Test kepada Mr. X untuk memastikan apakah terindikasi untuk Covid-19.

Dan benar hasilnya menunjukan Reaktif. Sesuai protokal kesehatan dunia (WHO), Mr. X harus dirujuk ke faskes yang lebih tinggi ataupun Rumah Sakit untuk ditindaklanjuti atau memastikan dengan tes Swab/PCR. Selama menunggu hasil swab, Mr. X harus diisolasi mandiri dan dipantau oleh tenaga kesehatan serta menjaga asupan makanan dan pemberian vitamin.

Begitulah skenario simulasi evakuasi penderita Covid-19 yan diselenggarakan di Mudi Field Office PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field, Rabu (13/5/2020).

Dr. Andika Megah Miko, Field Doctor Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field mengatakan jika virus Covid-19 ini sangatlah berbahaya. Utamanya pada OTG (Orang Tanpa Gejala) yang bisa membawa virus tanpa disadari dan pada pasien yang sudah dalam kondisi kritis.

 “Hal inilah yang menjadi dasar dilaksanakannya kegiatan Simulasi Penanganan Pasien Covid-19, “tutur dr. Miko, sapaan akrabnya.

Dr. Miko menambahkan dalam kegiatan ini, Tim Medic melakukan skenario bagaimana cara berkoordinasi dan mengevakuasi pasien yang terindikasi Covid-19 pada saat sedang bekerja di lingkungan PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field.

Lebih lanjut dr. Miko menyampaikan bahwa diharapkan dengan adanya kegiatan simulasi ini, dapat menjadi pengetahuan, sehingga apabila suatu saat terjadi kegawatdaruratan sudah mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan, sehingga petugas dilapangan tanggap dan tidak sampai panik jika suatu saat betul- betul terjadi.

Tak lupa dr. Miko menghimbau kepada para pekerja di lingkungan Sukowati Field agar tidak perlu panik apabila ada yang mengalami gejala Covid-19  karena Tim Medic  akan siap membantu dalam menangani pasien dalam keadaan darurat. [ito]

 

Tag : pertamina, ep, field, sukowati, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat