Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Gowes Masih Jadi Trend, Permintaan Sepeda Mulai Menurun Bulan Ini

blokbojonegoro.com | Monday, 14 September 2020 10:00

Gowes Masih Jadi Trend, Permintaan Sepeda Mulai Menurun Bulan Ini

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Hingga saat ini olahraga bersepeda atau trend gowes, masih digandrungi oleh masyarakat di tengah masa pandemi covid-19.

Mulai dari komunitas yang menggemari sepeda gunung, BMX hingga sepeda lipat. Saat ini sama-sama menjadi trend yang banyak digandrungi masyarakat baik tua maupun muda.

Salah satu retail sepeda yang ada di timur tanggul pasar Kota Bojonegoro, meskipun trend gowes masih menjamur, namun penjualan sepeda bulan ini mulai sepi peminat. Tidak seperti bulan-bulan sebelumnya yakni ketika menjelang Idul Adha atau sekitar bulan Agustus lalu.

"Trend gowes masih berkembang, tetapi pnjualan sepeda tidak seramai bulan Agustus lalu," ucap pemilik retail sepeda, zpingping.

Jika penjualan sepeda bulan Juli hingga Agustus lalu capai omzet hampir 80 persen, untuk saat ini ia mengantongi omzet sekitar 50 persen.

Pingping juga menyebutkan, untuk penjualan sepeda terlaris yakin merk BMX, sepeda lipat hingga sepeda gunung. Dengan kisaran harga jual Rp 2.000.000 per item.

"Bulan lalu omzet 80 persen, sekarang separuh hanya 50 persen," ujarnya. Meski masih trend gowes dan penjualan sepeda tidak seramai bulan lalu, ia menampikkan jika penjualan sepeda per minggu masih ramai dikunjungi pembeli yang notabene memiliki hobi gowes.

"Ya meskipun tidak seramai Agustus lalu, tetapi per Minggu pembelinya lumayan capai 5 orang," pungkasnya. [lin/ito]

 

Tag : Sepeda, gowes, harga, toko, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini