Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kaleidoskop 2016 (22)

Realisasi Pajak 2016 Tidak Penuhi Target

blokbojonegoro.com | Friday, 06 January 2017 12:00

Realisasi Pajak 2016 Tidak Penuhi Target

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Realisasi pajak di tahun 2016 tidak memenuhi target. Sampai akhir tahun, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bojonegoro tidak melampaui target yang dibebankan sebesar Rp808 miliar. Dari angka itu, realisasi KPP Pratama hanya bisa mencapai sebesar 75%.

"Realisasi di tahun 2016 sekitar 75% atau setara dengan nominal Rp600 miliar," kata Kepala KPP Pratama Bojonegoro, Amir Makhmud.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan tidak terpenuhinya realisasi pajak di tahun 2016. Diantaranya karena harga minyak yang turun, likuidasi perusahaan tidak stabil dan juga terbilang menurun, serta perekonomian yang melemah. Meskipun begitu, target di tahun 2017 Amir mengungkapkan, tetap optimis bisa memenuhi target, dengan harapan besar agar segera pulih perekonomian nasional serta komitmen bersama wajib pajak dan seluruh masyarakat.

"Tetap berusha semaksimal mungkin agar target pajak terpenuhi di tahun 2017 ini," imbuh pria asal Kota Malang.

Sementara, ada tiga sektor yang menjadi dominan dan terbesar dalam penerimaan pajak tahun ini, yaitu sektor pertambangan, administrasi pemerintahan, jasa keuangan dan lembaga keuangan. Sektor Pertambangan masih menjadi utama peyumbang pajak terbesar khususnya di Kabupaten Bojonegoro, yaitu ada sekitar 25 persen dari total keseluruhan realisasi pajak.

"Terima kasih buat wajib pajak yang sudah membayar pajak dan mengikuti Tax Amnesty," ujar Amir. [ifa/mu]

Tag : kaledoskop, pajak bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini