17:00 . Puluhan Anggota Jazz Fit Club Ikuti Test Drive Honda HR-V e:HEV   |   16:00 . Honda Mitra Bojonegoro Gelar Test Drive New HR-V e:HEV   |   15:00 . Honda Mitra Bojonegoro Gelar Customer Gathering di D'Konco Cafe   |   11:00 . Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah   |   07:00 . Menag Nasaruddin Dorong Sertifikasi Profesi Jabatan Fungsional di Kemenag   |   06:00 . 6.000 Kupon Jalan Sehat Disediakan di NU FEST 2025, Ini Caranya..!   |   22:00 . Buruan...! Serbu Kaos Eksklusif Pelantikan PCNU Bojonegoro - Banom   |   21:00 . Live Musik D'Konco Cafe Bareng Sherena dan Ilham   |   20:00 . PPG Angkatan II untuk Guru Mapel Pendidikan Agama Digelar Awal September 2025   |   18:00 . Bupati Bojonegoro Putuskan Pelaku Pungli di Disdik dan RSUD Melanggar Disiplin Berat   |   17:00 . Koperasi Kareb Fasilitasi Program Pendidikan Sarjana bagi Karyawan   |   16:00 . Lima Langkah Bentuk Anak Sehat dan Kuat   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro dan IIDI Edukasi Kesehatan Mental untuk Generasi Emas   |   12:00 . Pegiat BMX Asal Bojonegoro Wakili Jawa Timur di Ajang Nasional, Begini Perjalanannya   |   09:00 . Program Pengembangan Potensi Olahraga Bojonegoro Resmi Diluncurkan   |  
Sun, 20 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pasca Penambang Pasir 'Tewas' di Bengawan

Cerita Penambang yang Meninggal Masih Riuh

blokbojonegoro.com | Friday, 13 January 2017 22:00

Cerita Penambang yang Meninggal Masih Riuh

Reporter: Maratus Shofifah
 
blokBojonegoro.com - Meninggalnya Supar (51) asal Desa Jati Duwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, diyakini warga datang ke wilayah Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, sebagai penambang pasir. Sebab, sudah jamak diketahui kalau warga Jombang datang untuk mendapat penghasilan dari menyelam dan mengambil pasir.
 
"Bisa ditanyakan sendiri, kalau orang Jombang yang jago menyelam untuk mengambil pasir dan menaikkan ke perahu. Bahkan, dengan tangga pun mereka masih mampu menyelam," kata salah satu penambang pasir, Fakis.
 
Menurutnya, selama ini belum terdengar warga Jombang ke sekitar Kecamatan Soko maupun di bantaran Bengawan Solo yang ikut Bojonegoro untuk mencari ikan seperti yang tersiar belakangan ini.
 
"Kalau pencari ikan, ya lebih banyak dari dusun setempat atau yang terkenal asal Dusun Kendal, Desa Kabalan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro," tambah warga yang ditemui di Dusun Siwalan, Desa Glagahsari, Kecamatan Soko, Tuban, Mahmudi.
 
Sementara itu, salah satu operator perahu penyebrangan, Irul membenarkan, jika banyak penumpang yang menyebrang masih riuh membahas penambang pasir yang meninggal karena tenggelam di Bengawan Solo.
 
"Setiap hari masih banyak yang tanya juga, termasuk melihat langsung perahu-perahu yang banyak bersandar," tambah Irul. [ito/lis]

Tag : penambang, Bengawan Solo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 19 July 2025 11:00

    Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah

    Belajar Demokrasi, Serunya PILKELAS ala MI Najil Ummah Suasana berbeda tampak di MI Najil Ummah Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (19/7/2025). Madrasah ini menggelar Pemilihan Ketua Kelas (PILKELAS) yang dirancang menyerupai pelaksanaan Pemilu nasional....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat