Reporter: Parto Sasmito, Muhammad A. Qohhar

 

blokBojonegoro.com - Setelah ditunggu cukup lama, akhirnya surat persetujuan hasil pelaksanaan tender pengadaan Engineering Procurement and Construction (EPC) Gas Processing Facility (GPF) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (J-TB) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur memasuki babak akhir. Sebab, surat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas) sangat menentukan.

 

Informasi blokBojonegoro.com sebelumnya, jika operator Unitisasi Lapangan Gas JTB, PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) melalui panitia tender panitia tender telah mengirim surat ke SKK Migas untuk disetujui. Ada satu konsorsium yang saat itu dikirim, yakni Konsorsium PT Rekayasa Industri (Rekind) - PT Japan Gas Corporation (JGC). Perusahaan tersebut menyisihkan konsorsium raksasa PT Wijaya Karya - Chiyoda.

 

"Surat persetujuan hasil pelaksanaan tender pengadaan EPC GPF dari SKK Migas sudah keluar," kata PGA Spesialist PEPC, Abdul Malik, kepada blokBojonegoro.com, Senin (16/1/2017).

 

Siapa yang nantinya diumumkan, menurut Malik masih harus dibicarakan lagi dengan mitra. Oleh karena itu, pihaknya masih belum bisa menyampaikan ke publik dan nanti pasti akan diumumkan.

 

Seperti diketahui nilai tender EPC GPF sebesar USD/$983.826.145 (sembilan ratus delapan puluh tiga juta delapan ratus dua puluh enam ribu seratus empat puluh lima dolar). Nilai tender itu tidak termasuk Pajak Penghasilan Negara (PPN). 

 

Sementara, jangka waktu perjanjian kerja kontraktor dengan Pertamina berlangsung selama 36 bulan atau sekitar 3 tahun. Dengan komitmen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) kontrak 40.03 persen. [ito/mad]