10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |  
Mon, 21 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

APBD 2017 Menurun, Pemkab Tentukan Skala Prioritas

blokbojonegoro.com | Monday, 16 January 2017 19:00

APBD 2017 Menurun, Pemkab Tentukan Skala Prioritas

Reporter: M. Yazid
 
blokBojonegoro.com - Meskipun Kabupaten Bojonegoro dikenal daerah minyak dan gas (Migas), belum bisa dipastikan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) di Kota Ledre mengalami peningkatan. Bahkan terbanding terbalik, karena tahun 2017 APBD mengalami penurunan dibandingkan tahun kemarin.
 
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Kabupaten Bojonegoro, M. Ibnu Soeyoeti mengatakan,  APBD 2016 jumlahnya Rp3,646 triliun, tetapi tahun 2017 ini hanya Rp3,011 triliun. "Penurunannya banyak, tapi semuanya sudah menghitung penggunaan anggaran yang diprioritaskan," jelasnya.
 
Sementara itu wakil ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Syukur Priyanto juga membenarkan jika APBD 2017 mengalami penurunan. Namun jumlah itu tidak menjadi kendala, karena saat APBD Rp1,5 triliun dan Rp2,5 triliun masih bisa melakukan pembangunan.
 
"Saat ini anggaran Rp 3 triliun cukup besar, sehingga Bupati-DPRD bisa mengkalkulasi skala prioritas," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.
 
Apalagi lanjut politisi Demokrat itu, dengan adanya Raperda Dana Abadi Migas (DAM) yang akan dibahas menjadi rencana pembangunan sekarang, menengah dan jangka panjang. "Demokrat sangat mendukung adanya Raperda Dana Abadi Migas," pungkasnya. [zid/lis]

Tag : apbd, skala



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat