Unitisasi Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru
Dewan akan Pantau Khusus EPC GPF J-TB
blokbojonegoro.com | Saturday, 21 January 2017 11:00
Reporter: Parto Sasmito, M. Yazid
blokBojonegoro.com - Pasca keluarnya surat persetujuan hasil pelaksanaan tender pengadaan Engineering Procurement and Construction (EPC) Gas Processing Facility (GPF) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (J-TB) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tidak lama lagi secara formal operator Unitisasi Lapangan Gas JTB, PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC) akan mengumumkan ke publik. Oleh karena itu, berbagai pihak berkomitmen untuk terus melakukan pengawalan.
Termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro. Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro, Sigit Kushariyanto membenarkan, jika pihaknya ingin menjamin pelaksanaan proyek bisa mengakomodir kepentingan Kabupaten Bojonegoro.
"Kita akan pantau khusus dan setelah diumumkan, dewan segera berkomunikasi serta memanggil PEPC untuk duduk bersama," kata Sigit.
Politisi asal Partai Golkar tersebut menerangkan, pihaknya juga telah mendengar surat ke SKK Migas telah disetujui. Kabarnya cuma satu konsorsium yang saat itu dikirim, yakni Konsorsium PT Rekayasa Industri (Rekind) - PT Japan Gas Corporation (JGC). Perusahaan tersebut menyisihkan konsorsium raksasa PT Wijaya Karya - Chiyoda.
"Kemungkinan besar pemenangnya juga tidak jauh dari itu. Namun, kita tunggu saja pengumuman resminya," tegasnya.
Politisi asal Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro tersebut berharap, proyek pembangunan untuk gas di wilayah Kecamatan Ngasem dan Tambakrejo tersebut tetap berkoordinasi dengan Pemkab Bojonegoro. Sehingga tidak menimbulkan salah persepsi dan terkesan ada yang saling hambat.
"Karena, semuanya juga untuk kepentingan Negera, yakni penyediaan energi. Jangan sampai seperti awal pengerjaan EPC Blok Cepu lalu," pungkasnya. [ito/zid/mu]
Tag : migas, dprd, komisi B, EPC GPF
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
