18:00 . Hadir di NU FEST 2025 dan Pelantikan Bersama, Lihat Titik Lokasi Parkir   |   17:00 . Kasek SDN Kauman 1: Mas Abim Prestasi Renangnya Luar Biasa   |   16:00 . Joss...! Total 1 Emas dan 3 Perak, Rahendra Rangking 2 Kejurnas   |   15:00 . 130 Jalan Desa Jadi Ruas Kabupaten Masuk Verifikasi   |   14:00 . Talenta Muda Bulu Tangkis Bojonegoro   |   13:00 . Kopi Susu Ledre: Tradisi Bojonegoro yang Kini Bisa Diseruput   |   12:00 . Jadikan Membaca sebagai Ritual Harian   |   11:00 . Jelang Agustus, PCNU Bojonegoro Awali Kibarkan Merah Putih   |   10:00 . Liga Bintang 2025: Panggung Talenta Muda Bulu Tangkis Bojonegoro   |   09:00 . Pelatihan Vokal Mannah Indonesia Bangkitkan Semangat Talenta Lokal   |   08:00 . 300 Kuota Kursus Bahasa Inggris untuk Guru MI, Ini Cara Daftarnya   |   07:00 . Doa Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya   |   06:00 . 230 Kuota Beasiswa S2 dan S3 Dalam Negeri di 2025   |   21:00 . Ahmad Supriyanto: Anak Penjual Terong di Pasar Sumberrejo Sampai Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:00 . Gemilang, Rahendra Sabet Emas Kejurnas Renang di Bangkalan   |  
Mon, 28 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Wereng Serang Tanaman Padi di Wedi

Ratusan Hektare Lahan Padi Terancam Gagal Panen

blokbojonegoro.com | Sunday, 29 January 2017 17:00

Ratusan Hektare Lahan Padi Terancam Gagal Panen

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Berbagai upaya dilakukan para petani di Desa Wedi, Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, karena lahan pertaniannya mulai diserang wereng. Hama yang mematikan tanaman padi tersebut membuat tanaman padi milik mereka terancam gagal panen.

Selain membasmi dengan menberikan obat tanaman, para petani setempat juga melakukan doa bersama atau slametan, Minggu (29/1/2017), agar tanaman padi warga bisa diselamatkan. Pasalnya ada ratusan hektare tanaman padi yang siap dipanen.

Ketua kelompok tani setempat, Pandi menjelaskan, total lahan pertanian di Desa Wedi sekitar 210 hektarr yang saat ini mulai diserang wereng. Dari jumlah itu, 40 hektare sekitar seminggu lagi bisa di panen.

"Tapi yang 170 hektare terancam gagal panen karena serangan wereng, karena masa panen masih kurang sebulan lagi," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Makanya lanjut Pandi, para petani bersama-sama melakukan slametan massal yang ditempatkan di tanggul sawah 'Brangkulon' Desa Wedi. "Agar selamat dari serangan wereng yang bisa mengakibatkan gagal panen tahun ini," pungkasnya. [zid/lis]

Tag : wereng, padi, gagal



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat