Amin Soebagyo, ST., MM (GM PT Telkom Balikpapan)
Harus Kreatif dan Berani Tampil Beda
blokbojonegoro.com | Wednesday, 01 February 2017 17:00
Pengirim: Diffaryza Zaki Rahman*
blokBojonegoro.com - Namanya Amin Soebagyo, ST., MM. Dia adalah salah satu alumni SMAN 1 Bojonegoro yang "kecemplung" kerja di dunia Informasi Teknologi (IT). Ya, dia bekerja di PT Telkom Indonesia. Posisinya sudah lumayan tinggi. Saat ini menjabat sebagai General Manager (GM) Telkom Balikpapan.
Sejak lulus SMA tahun 1990 ia sudah bermimpi bekerja di dunia IT. Dunia yang membutuhkan kreatifitas dan inovasi. Dunia yang butuh tantangan. Maka meski ia diterima di jurusan Statistik ITS Surabaya dan sudah menjalani kuliah selama satu tahun, ia tinggalkan kampus ITS. Karena merasa dunia statistik bukan dunia yang diimpikannya.
Untuk mengejar mimpi lamanya bekerja di dunia IT, ia akhirnya tahun 1991 ikut tes di STT Telkom Bandung. Ia diterima S1 Jurusan Teknik Industri. Selanjutnya kuliah ditempuh lima tahun. Ia lulus tahun 1996. Karena ikatan dinas, maka begitu lulus ia langsung diangkat sebagai pegawai tetap Telkom dan ditempatkan di Kantor Kota Padang, Sumbar.
Di Padang dijalani sampai 1999. Kemudian diangkat sebagai Asisten Manager (Asman) di Kantor Pekanbaru sampai 2001. Tahun 2001-2005 pria kelahiran Bojonegoro 13 Mei 1972 ditarik dinas di kantor pusat Telkom di Bandung. Tahun 2005-2007 geser sebagai Account Manager untuk khusus segmen yang melayani para operator di Jakarta.
Bapak dua anak itu kemudian tahun 2007-2010 mutasi lagi ke Bandung. Kali ini promosi sebagai Personal Asisten Director Human Capital Telkom di Bandung. Lalu 2010-2012 menjadi General Manager (GM) Human Resource (HR) di anak perusahaan Telkom bernama Info media Nusantara.
Pria yang menyandang gelas Master dari Magister Managemen Universitas Padjajaran Bandung itu kemudian 2013 dipercaya menjadi Asisten Vice President (AVP) Industrial Relation. Tugasnya mengurusi Serikat karyawan, termasuk outsoursing. Di tempat ini dilakoni sampai tahun 2015. Lalu 2015-2016 diangkat sebagai GM Telkom di Banjarmasin, dan pada Juni 2016 geser sebagai GM Telkom di Balikpapan.
Dalam bekerja ia berprinsip harus kreatif dan harus berani tampil beda. Untuk memenangkan kompetisi wajib hukumnya terus mengembangkan diri dan melakukan perubahan berupa inovasi-inovasi. "Di kantor Telkom pun sekarang bagi pegawai yang tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi harus mau menerima nasib tidak dipromosikan," ujarnya.
Selanjutnya pria yang juga alumni SMPN 1 Bojonegoro tahun 1987 itu juga berpesan kepada adik-adiknya di SMASA agar jangan takut teritori. Alias jangan takut nyebrang laut. Harus berani dan eksis di tempatkan atau bekerja dimana saja di wilayah Indonesia.
Dia bercerita saat di Vancover, Canada dia bertemu seorang penjual landscape foto. Bule Canada itu begitu tahu Kang Amin, panggilan akrabnya, dari Indonesia langsung cerita bila pernah ke Indonesia hanya sekadar untuk foto Badak bercula satu di ujung kulon. Ternyata hanya menekuni dunia fotografi si Bule itu bisa keliling dunia dan bisa menghidupi dirinya.
Dari cerita itu dia berharap adik-adiknya kalau punya mimpi, maka kejarlah dan jangan berhenti sebelum berhasil. Sebagaimana bule Canada itu berhari-hari masuk hutan hanya sekadar mendapatkan foto Badak Bercula satu. Jangan takut di tempatkan di luar pulau. Makanya risiko tugas di Telkom yang terus pindah-pindah dengan senang hati ia nikmati bersama seluruh keluarga yang dibawanya.
Selama bekerja di Telkom, Amin beberapa kali diberi kesempatan short course di beberapa universitas luar negeri. Diantaranya University of Sydney, Australia tahun 2003, di Asian Institute of Management, Phillippines tahun 2006 dan Tahun 2008 di Indian School of Business, India. Kemudian tahun 2010 di Zuyd University, Netherland, serta di INSEAD Business School, Fountainebleau, France, tahun 2014. [mad]
*Siswa SMAN 1 Bojonegoro dan Penulis Buku "Alumni Inspiratif SMANSA"
Tag : profil, sosok, alumni SMASA
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini