Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cukup Tidur Pengaruhi Kehidupan Seks Setelah Menopause

blokbojonegoro.com | Monday, 06 February 2017 07:00

Cukup Tidur Pengaruhi Kehidupan Seks Setelah Menopause

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Cukup tidur dengan kualitas baik, yaitu 7-8 jam sehari, mampu membuat wanita berusia di atas 50 tahun memiliki kehidupan seks yang lebih baik, ungkap studi.

Sebuah studi di AS yang melibatkan 93.668 wanita berusia 50-79 menemukan, tidur kurang dari tujuh jam semalam kemungkinan memengaruhi kepuasan seksual.

Wanita yang telah menopause atau berada di usia 50 tahun yang kerap alami insomnia, cenderung merasa kurang puas dengan kehidupan seks mereka.

Tak hanya itu, para peneliti juga menemukan, gangguan tidur yang sering dialami oleh mereka yang menopause, dapat menciptakan masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung dan depresi.

Sebaliknya, tidur malam yang cukup membuat wanita usia 50 tahun mendapatkan gairah seks yang lebih baik dan cenderung melakukan seks teratur dengan pasangan mereka.

Dr JoAnn Pinkerton dari North American Menopause Society mengatakan, wanita menopause dan penyedia layanan kesehatan perlu mengenali hubungan antara tidur yang tidak memadai dan pengaruhnya terhadap kepuasan seksual.

“Sehingga, bila mereka ingin mendapatkan kehidupan seks yang lebih baik, maka cukup tidur merupakan salah satu kuncinya.”

“Hadiah” lainnya, cukup tidur sangat baik bagi kesehatan keseluruhan dan meningkatkan kualitas hingga harapan hidup, tutur Pinkerton.

Sumber: http://health.kompas.com/read/2017/02/05/220700123/cukup.tidur.pengaruhi.kehidupan.seks.setelah.menopause.

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini