Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dari Ternak, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana

blokbojonegoro.com | Saturday, 04 March 2017 22:00

Dari Ternak, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Sudah menjadi pengetahuan kalayak umum bahwa menabung yang pas adalah di bank atau di koperasi, namun hal itu tidak berlaku bagi Mbah So, begitulah orang-orang memanggilnya.

Seorang petani yang bernama asli Warso berumur 56 tahun adalah warga Dusun Dibal, Desa Deling Kecamatan Sekar, ialah orang yang berbeda dengan yang lain, karena baginya menabung yang paling efektif dan menguntungkan adalah beternak.

Warso menceritakan, bahwa berternaklah uang kita bisa bertambah secara cepat, "beternak sapi atau kambing itu menjadi sampingan bagi orang tani," katanya.

Dikatakan oleh pria yang mempunyai dua anak tersebut, berternak sapi atau kambing tak harus banyak, cukup satu atau dua sebagai tabungan untuk berjaga-jaga apabila kita mempunyai kebutuhan yang mendadak, sehingga bisa langsung menjual sapi atau kambing," jelas Mbah So.

Bagi pria yang tak tamat sekolah dasar tersebut, menjadi seorang petani penghasilanya tak menentu, terkadang jika panen dan harga jual bersahabat pasti untung, tapi terkadang juga mengalami anjloknya harga, bahkan gagal panen. "Itu hal biasa bagi seorang petani," imbuhnya.

Mbah So mencontohkan, saat dirinya menyekolahkan sang anak ke perguruan tinggi, dia juga mengandalkan tabungan ternaknya itu. "Waktu bayar sekolah dan pas tidak ada panenan ya tinggal jual, nanti sisa uangya kita belikan hewan lagi yang lebih kecil untuk dibesarkan sebagai tabungan bulan selanjutnya, begitu seterusnya," Mbah So menceritakan.

Alhasil, Warso bisa menyekolahkan anaknya sampai mendapat gelar sarjana, hanya dengan tabungan dari hewan peliharaan yang selalu berkembang. [top/mu]

Tag : ternak, tabungan ternak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini