23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   14:00 . Komitmen Sinergi Tingkatan Kompetensi, Guru Matematika Bojonegoro Gelar Silaturahmi   |   13:00 . Desa Pajeng-Gondang Wakili Bojonegoro Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Jatim   |   12:00 . Lima Tahun Terakhir Terus Naik Indeks Pembangunan Gender Bojonegoro   |   11:00 . Olah Pisang Jadi Kerupuk dan Keripik, Mahasiswa Unigoro Lolos Pemuda Pelopor Bidang Pangan   |   10:00 . Kreasi Memasak Nasi Goreng Bapak-Bapak ASN Bojonegoro   |   13:00 . Pasca Lebaran, Ratusan Warga Bojonegoro Ajukan Cerai   |  
Sun, 28 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman

PC PMII: Harga Padi Tak Sesuai HPP

blokbojonegoro.com | Wednesday, 08 March 2017 06:00

PC PMII: Harga Padi Tak Sesuai HPP

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Rencananya Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman akan melakukan panen raya di Desa Samberan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Rabu (8/3/2017). Namun beberapa persoalan petani di rasa Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) masih merugikan para petani, khususnya di Kota Ledre.

Seperti memasuki panen raya, harga padi di tingkat bawah tidak sesuai Harga Pokok Penjualan (HPP). Ketua PC PMII Bojonegoro, Ahmad Syahid menjelaskan, terkait kunjungan Mentan ke Bojonegoro, diharapkan mampu menjawab permasalahan petani. Sehingga tidak hanya kunjungan kerja (kunker), tapi ada upaya kongkret yang dirasakan petani.

"Meminta dan berharap kepada pemerintah untuk segera menaikan harga panen padi yang menurun di bawah HPP yang sudah diatur dalam Inpres No.5 Tahun 2015," tuntutnya.

Menurutnya, seharusnya dalam HPP gabah kering panen sebesar Rp3.750 perkilogram dan gabah kering giling sebesar Rp4.600 perkilogramnya. "Tetapi sesuai hasil sidak di lapangan, PMII menemukan bahwa harga padi masih jauh dari HPP yang telah ditentukan oleh pemerintah," terangnya kepada blokBojonegoro.com.

Misalnya di beberapa desa masih ditemukan pembelian gabah sebesar Rp2.700 sampai Rp3.500 perkilogramnya dan tidak sampai HPP.

 "Kami berharap pemerintah mampu mengatasi masalah yang terjadi pada petani setiap masa panen dengan serius. Jangan sekadar pencitraan semata, sebab petani bukan alat pencitraan. Mereka butuh realisasi dari kebijakan Pemerintah dalam mengendalikan harga panenan," terangnya. [zid/mu]

Tag : mentan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat