22:00 . Pj Gubernur Jatim: Terimakasih Telah Mengawal Pesta Demokrasi Berjalan Baik   |   15:00 . Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bi Halal Bersama Mensesneg RI   |   23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   14:00 . Komitmen Sinergi Tingkatan Kompetensi, Guru Matematika Bojonegoro Gelar Silaturahmi   |   13:00 . Desa Pajeng-Gondang Wakili Bojonegoro Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Jatim   |   12:00 . Lima Tahun Terakhir Terus Naik Indeks Pembangunan Gender Bojonegoro   |   11:00 . Olah Pisang Jadi Kerupuk dan Keripik, Mahasiswa Unigoro Lolos Pemuda Pelopor Bidang Pangan   |  
Mon, 29 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Masyarakat Lebih Minat Cabai Lokal daripada Impor

blokbojonegoro.com | Saturday, 11 March 2017 20:00

Masyarakat Lebih Minat Cabai Lokal daripada Impor

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Meski harga terpantau lebih murah, masuknya cabai rawit impor belum begitu diminati. Pasalnya kualitas yang dianggap oleh masyarakat kurang segar dibanding cabai lokal juga rasa cabai yang tidak bisa sepedas hasil cabai lokal.

"Cabai rawit impor tidak banyak peminatnya karena kualitas dan rasa tidak seperti cabai lokal," kata salah satu pedagang di Pasar Tradisional, Tina.

Ia menerangkan, cabai rawit impor terlihat kering tidak seperti lokal. Meski harga lebih murah, tapi tidak begitu diminati oleh masyarakat.

Pedagang di sejumlah pasar tradisional mulai menjual cabai impor semenjak kesulitan mendapat cabai rawit lokal dengan harga yang stabil.

"Harga cabai rawit lokal melambung tinggi, jadi menyiasati dengan menjual barang impor," terangnya.

Senada diungkap pedagang lain Tomim. Untuk harga cabai rawit impor dijual di harga Rp34.000, sementara itu untuk harga cabai rawit lokal saat ini harga melambung hingga Rp120.000 per kilogram.

"Penjualan cabai rawit impor ini hanya untuk menyiasati harga cabai rawit lokal yang melambung," terangnya. [ifa/mu]

Tag : cabai bojonegoro, cabai, harga cabai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat