Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Angka Kemiskinan di Bojonegoro Meningkat

blokbojonegoro.com | Thursday, 16 March 2017 13:00

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro harus berupaya ekstra dalam rangka mengentas kemiskinan di Kota Ledre. Pasalnya, angka kemiskinan di daerah penghasil minyak mengalami peningkatan, setelah dilakukan survey.

"Kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro meningkat. Kalau di tahun 2014 sebesar 15,48 persen, tahun 2015 meningkat menjadi 15,71 persen atau peningkatannya 0,23 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro, Abdul Jamil.

Pria asal Brebes itu menjelaskan, data peningkatan kemiskinan tidak bisa dipaparkan secara rinci berdasarkan kecamatan. Pasalnya, setelah survey, semua daerah mengirimkan hasilnya survey dari koresponden ke Tim Nasional Penganggulangan Kemiskinan Nasional (TNP2K).

"Yang menentukan pusat bukan daerah, untuk tahun 2016 belum dipublilikasikan pusat," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Dari data tersebut, lanjut Jamil, daerah dapat mengajukan program lebih awal. Sebab, menyampaikan ke pemerintah daerah apa adanya dan berdasarkan survey petugas. "Faktor peningkatan kemiskinan di Bojonegoro karena pendidikan rendah, pekerjaan dan yang lainnya," ungkapnya.

Sebab, dalam pelaksanaan survey sampel berbeda dengan kabuapaten lain, karena petugas lapangan tidak mengetahui koresponden yang akan disurvey. Serta jumlah dan koresponden yang menentukan bukan petugas lapangan. "Kalau nama yang sudah masuk sampel tidak mudah begitu saja diganti. Bagaimana cara petugas lapangan mendapatkan data," terangnya.[zid/ito]

Tag : bps, angka, kemiskinan, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini