SMPN Kapas
Tanamkan Cinta Lingkungan Melalui Sekolah Adiwiyata
blokbojonegoro.com | Tuesday, 04 April 2017 15:00
Kontributor: Muhammad Qomarudin
blokBojonero.com - Memang sulit merubah perilaku seseorang, apalagi di dalam lingkungan tersebut terdapat orang yang mempunyai perilaku yang berbeda-beda. Hal itulah yang ingin diterapkan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Kapas, Kabupaten Bojonegoro, dengan mengubah dan menanamkan prilaku cinta lingkungan melalui sekolah Adiwiyata.
"Inti dari Adiwiyata sendiri adalah harus ada kesinambungan antara masyarakat sekitar dengan siswa, agar bisa menciptakan lingkungan yang Aman, Sehat, Rapi dan Indah (ASRI), paling tidak membangun lingkungan yang tidak gersang," ungkap Kepala Sekolah, Yeni Sri M, kepada blokBojonegoro.com.
Dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, kata Yeni, baik di halaman sekolah maupun belakang sekolah, SMPN Kapas membangun taman dan kebun mini, yang ada berbagai macam bunga, pepohonan dan sayur-sayuran.
"Untuk setiap pemanenan sayur-sayuran, seperti sawi kita jual, tetapi baru di lingkup jajaran guru saja," lanjut perempuan 58 tahun ini.
Sekolah yang terletak di Desa Plesungan Kecamatan Kapas itu butuh kurun waktu hampir dua tahun, untuk merubah perilaku siswanya. Dari buang sampah, hingga suka memetik bunga sembarangan. Sekarang ini sudah banyak perubahan yang sangat signifikan.
Perempuan yang akrab di sapa Bu Yeni ini juga menegaskan, di sekolah Adiwiyata ini ada sebuah peraturan yang harus ditaati, jika melanggarnya akan didenda, minimal Rp500. "Dan uangnya akan dijadikan kas yang kemudian akan dibelikan alat kebersihan maupun pupuk kandang," ungkapnya.
Agar para siswa semangat dalam memelihara lingkungan sekolah, kata Kepala Sekolah, dari sekolahan juga mengadakan lomba lingkungan perkelas, dan dari guru pun memberi contoh, tidak hanya memberi perintah melainkan langsung turun tangan, agar siswa termotivasi.
Dengan ditanamkan prilaku cinta lingkungan di sekolah Adiwiyata Kapas ini, diharapkan siswa mampu menjadi pelopor pecinta lingkungan di tengah-tengah masyarakat, ketika terjun di dalamnya. "Pada bulan depan dari pihak sekolah akan bekerjasama dengan DKP ataupun Bank Sampah yang ada di Mojodeso, supaya bisa memanfaatkan kembali dengan nilai ekonomis," tutup Bu Yeni. [din/mu]
Tag : adiwiyata, smpn kapas
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini