12:00 . Laka Karambol, Pemotor di Bojonegoro Meninggal Tergencet Truk Box   |   09:00 . Pemkab Bojonegoro Raih Peringkat Kategori Laporan LPPD Tingkat Nasional   |   15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |  
Fri, 26 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ketimbang Pria, Wanita Lebih Berisiko Depresi karena Ponsel

blokbojonegoro.com | Wednesday, 19 April 2017 07:00

Ketimbang Pria, Wanita Lebih Berisiko Depresi karena Ponsel

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Wanita yang ketergantungan pada smartphone berisiko mengalami depresi. Ini disebabkan karena aplikasi yang ada pada ponsel selalu memberikan kepuasan.

Peneliti mengungkapkan, bahwa gadget membangkitkan hormon rasa bahagia. Inilah yang bisa menyebabkan seseorang menjadi adiktif dan memerpendek rentang perhatian.

Penelitian menemukan, jika seseorang tak pernah lepas dari ponselnya bisa jadi ini merupakan gejala nomophobia, kondisi di mana seseorang menjadi begitu takut dan hampa tanpa ponselnya.

Para peneliti dari Binghamton University, New York percaya bahwa adiksi adalah efek terburuk di masa depan.

Penulis studi Dr Isaac Vaghefi mengatakan, bahwa ponsel telah menjadi alat pemberi kepuasan dalam waktu singkat.

“Neuron tak lagi aktif dan dopamin terus dilepaskan. Dari waktu ke waktu, ini akan membuat kita selalu menginginkan respon yang cepat dan kepuasan segera.”

Proses ini juga membuat rentang perhatian menjadi pendek dan terus semakin pendek, sehingga rentan membuat seseorang merasa lebih cepat bosan.

“Saya prediksikan adiksi pada teknologi ini akan membuat industri teknologi berlanjut meningkatkan kualitas aplikasi, games, dan pengembangan lainnya pada gadget demi memastikan para penggunanya memiliki ketertarikan dalam waktu lama,” jelas Vaghefi.

Para peneliti melibatkan 182 mahasiswa dan meminta mereka melaporkan kebiasaan sehari-hari dalam penggunaan smartphone.

Kemudian peneliti membagi mereka ke dalam lima kelompok sesuai dengan responnya, yaitu bijaksana, regular, sangat sering, fanatik dan kecanduan.

Sebanyak tujuh persen teridentifikasi dalam kelompok kecanduan, 12 persen termasuk kelompok fanatik. Studi ini telah dipublikasi dalam Information System Journal.

Kebutuhan kompulsif dalam penggunaan smartphone ternyata juga menyebabkan mereka memiliki masalah baik pribadi, sosial, hingga masalah di tempat kerja.

Selain itu, mereka juga menunjukkan adanya gejala depresi, kecemasn dan bahkan tak percaya diri, ungkap para peneliti.

Wanita lebih banyak menunjukkan gejala adiksi. Hal ini juga seiring dengan beberapa penelitian sebelumnya.

Gejala yang muncul diantaranya sulit mematikan ponsel, selalu ingin mengecek ponsel, tak pernah membiarkan baterei ponsel habis, dan selalu membawa ponsel ke kamar mandi.

Pada bulan Mei 2015, para peneliti di Amerika menemukan bahwa wanita 3.6 kali lebih berisiko mengalami nomophobia ketimbang pria.

Para peneliti menemukan usia 18-24 tahun adalah yang terburuk, sebanyak 77 persennya tak mampu menjauhkan diri dari ponsel, bahkan hanya untuk lima menit.

Sumber: http://lifestyle.kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat