Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Harlah PMII dan Hari Kartini

Kopri Bojonegoro Bertekad Perkuat Peran Perempuan

blokbojonegoro.com | Friday, 21 April 2017 22:00

Kopri Bojonegoro Bertekad Perkuat Peran Perempuan

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Sebagai rangkaian kegiatan Hari Lahir (Harlah) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke 57, Korps PMII Putri (Kopri) PC Bojonegoro menyelenggarakan Sekolah Advokasi dan Sekolah Kader Kopri (SKK) bertajuk "Sayang Perempuan dan Anak, Ayo Bergerak". Kegiatan tersebut juga sebagai refleksi hari Kartini, 21 April.

Acara dilaksanakan di Matoh Guest House, Jalan Pondok Pinang, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (21/4/2017). Selain diikuti puluhan kader PMII se-Bojonegoro dengan Kaynote Speaker, Mahfudhoh Suyoto hadir dalam acara seminar advokasi, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti, Direktur LBH Kinasih, Imam Muklas, dosen dan akademisi Imroatul Azizah. 

Ketua PC PMII Bojonegoro, Ahmad Syahid, mengatakan bersamaan Hari Kartini dan bertepatan dengan Harlah PMII ke 57, menjadi tugas dari PMII, untuk melakukan banyak kajian dan advokasi terkait dengan permasalahan dan kekerasan anak yang berada di Kabupaten Bojonegoro.

"Permasalahan perempuan menjadi urgent. Sehingga Kopri PMII yakni aktivis wanita harus selalu mendampingi, dan berada bersama permasalahan yang ada. Kopri menjadi garda depan dalam advokasi maupun konsultasi terhadap kekerasan maupun korban seksual, yang dihadapi oleh perempuan dan anak-anak," terang alumni IKIP PGRI Bojonegoro itu.

Terkait hal ini, Linda Estri, Ketua Kopri PC Bojonegoro menuturkan, perempuan dan anak harus mendapatkan prilaku yang spesial. Pasalnya dari rahim perempuan hebatlah akan lahir seorang pemimpin hebat.

"Saat ini miris ketika banyak, perilaku yang menyimpang, dengan banyak melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Untuk itu PMII harus dapat mengedukasi dan advokasi di setiap wilayah, baik di desa maupun kota, sehingga dapat meminimalisir perilaku yang salah," jelasnya.

Ditambahkan, korban kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan dan anak dampaknya sangat besar bagi korban, yakni trauma mendalam dan tidak percaya diri yang akan mengangu tumbuh kembang anak tersebut. [zid/lis]

Tag : kartini, kopri, pmii



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini