Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Dishub Sebut Laka Lantas Disebabkan Human Eror

blokbojonegoro.com | Thursday, 04 May 2017 12:00

Dishub Sebut Laka Lantas Disebabkan Human Eror

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang melibatkan kendaraan, banyak disebabkan human eror. Pasalnya, kepiawaian sopir perlu dipertanyaan dalam memiliki surat mengemudi kendaraan.

"Kalau kendaraan sudah diuji maksimal sesuai aturan, setiap enam bulan," kata kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Iskandar, saat menunjukkan proses pengecekan kendaraan kepada Kepala Kantor Perwakilan Jasa Raharja Bojonegoro, Diki Ginanjar melihat langsung proses pengujian kendaraan, di UPT Pengujian Kendaraan bermotor (PKB) Desa Sukowati Kecamatan Kapas, Rabu (3/5/2017).

Pasalnya, kalau terjadi Laka Lantas dilihat dulu tempat kejadian perkara (TKP), apakah ada gesekan bekas ban dengan aspal. Apalagi tidak tepat kalau disalahkan petugas kir dalam melakukan pengujian.

Selain itu, uji kendaraan tidak bisa dilakukan online seperti pengurusan surat kendaraan lainnya, karena yang dicek fisik kendaraannya langsung. "Sopir punya keterampilan dan bisa memperkirakan situasi lokasi yang dihadapi," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Iskandar bisa memastikan, penyebab lakalantas kebanyakan human eror, karena kalau rem blong sangat kecil sekali. Sebab sopir kalau turunan dapat mengurangi kecepatan dengan mengurangi gigi kendaraan.

Selain itu, kendaraan besar bisa ditambahkan Break Egen agar kendaraan tersebut berhenti. "Termasuk sopir bisa menghentikan kendaraan dengan menggunakan hand rem," terangnya.

Ditambahkan, terkait dengan insiden kecelakaan beruntun di tol Ciloto Puncak menjadi pelajaran bersama. Supaya kejadian tersebut tidak terjadi di Kabupaten Bojonegoro. [zid/mu]

Tag : kecelakaan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini