22:00 . Pj Gubernur Jatim: Terimakasih Telah Mengawal Pesta Demokrasi Berjalan Baik   |   15:00 . Peringati HUT ke 17, Ademos Gelar Halal Bi Halal Bersama Mensesneg RI   |   23:00 . Lupa Ambil Kunci, Motor Pegawai Koperasi di Bojonegoro Digasak Maling   |   22:00 . Gudang Beras di Balen Bojonegoro Terbakar   |   21:00 . Bejat, Begal Payudara di Tuban, Onani Setelah Beraksi   |   20:00 . Warga Tuban Diduga Tenggelam di Bengawan Solo, Petugas Masih Lakukan Pencarian   |   19:00 . Jembatan Kare Penghubung Tuban Bojonegoro Diduga Rawan Jambret   |   18:00 . MGMP PAI SMK Bojonegoro Gelar Halal Bihalal   |   17:00 . SKK Migas Akan Selesaikan 15 Proyek Hulu Migas Tahun 2024   |   16:00 . Simak, 5 Jalur PPDB Jatim 2024 untuk SMA dan SMK dan Tahapan Pendaftaran   |   15:00 . Merajut Harapan, Meraih Masa Depan   |   14:00 . Komitmen Sinergi Tingkatan Kompetensi, Guru Matematika Bojonegoro Gelar Silaturahmi   |   13:00 . Desa Pajeng-Gondang Wakili Bojonegoro Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Tingkat Jatim   |   12:00 . Lima Tahun Terakhir Terus Naik Indeks Pembangunan Gender Bojonegoro   |   11:00 . Olah Pisang Jadi Kerupuk dan Keripik, Mahasiswa Unigoro Lolos Pemuda Pelopor Bidang Pangan   |  
Mon, 29 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Lumpur Endapan Sungai Bengawan Solo Bisa Jadi Rupiah

blokbojonegoro.com | Tuesday, 09 May 2017 14:00

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dengan memanfaatkan lumpur serta tanah liat hasil pengendapan dari Sungai bengawan solo, Ahmad Safi'i, warga Desa Mlaten Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro memanfaatkanya sebagai bahan dasar pembuatan batu bata yang dicampur dengan berambut (kulit padi).

Dengan dibantu satu pegawainya, Safi'i bisa membuat sampai 600 biji batu bata setiap harinya, dengan melalui proses yang sangat panjang tentunya. Seperti proses pencampuran hingga pencetakan dan pengeringan, serta pembakaran yang membutuhkan kurun waktu sampai tiga bulan, bahkan bisa sampai lebih.

"Yang paling lama adalah proses pengeringan, karena tergantung dari sinar matahari," ujar bapak satu anak ini.

Sebelum bekerja sebagai pembuat batu bata, pria berumur 31 tahun ini dulunya adalah seorang pekerja di penyebrangan perahu di desa setempat, sebelum adanya jembatan Kecamatan Malo.

Selain itu, para pembeli harus pesan terlebih dahulu, karena proses yang lama tersebut dan kebanyakan pembeli adalah dari Kecamatan Kalitidu, Trucuk, Malo, Dander dan masih banyak lagi.

"Untuk persatu bijinya saya hargai 600 rupiah," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.

Biasanya, kata Safi'i, untuk kendala dalam memproduksi batau bata adalah pada faktor cuaca yang tidak menentu, dan juga luapan sungai terpanjang di pulau jawa. "Kalau banjir ya libur total, karena lokasinya berada di tepi bengawan solo," ujarnya.

Safi'i juga berharap kepada pemerintah agar memperhatikan pekerja-pekerja kecil, yang dinilai masih kesulitan dalam bidang pemasaran. [din/mu]

Tag : batu bata bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat