Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tanam Cabai Lebih Menguntungkan dari Tembakau?

blokbojonegoro.com | Wednesday, 17 May 2017 09:00

Tanam Cabai Lebih Menguntungkan dari Tembakau?

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Budi, petani Desa Setren, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, lebih memilih menanam cabai daripada tembakau. Dengan alasan hasil panen cabai lebih menguntungkan.

Budi mengatakan, dulu warga sekitar memang banyak yang menanam tembakau, sebelum akhirnya berpindah untuk menanam cabai.

"Saat menanam tembakau dulu harganya sering anjlok, jadi banyak petani yang rugi. Selanjutnya ada sebagian petani mencontoh petani cabai Kecamatan Tambakrejo, kok hasilnya lebih banyak, akhirnya beralih untuk menanam cabai," jelas Budi.

Menurutnya, dengan lahan milik perhutani dengan ukuran 1/4 hektar yang Ia garap, bisa menampung kurang lebih 4.000 tanaman cabai.

Berbekal tanah yang diolah dengan cangkul serta alat penyiram dan juga tombak kayu, Budi terampil menanam cabai walau tanpa bantuan orang lain.

"Cabai ini cepat panen, biasanya 2 bulan sudah bisa dipetik, dengan perawatan cukup disiram air seperlunya, jika membutuhkan diberi pestisida malah lebih bagus," jelasnya, sambil menceritakan pengalaman saat menanam cabai.

Lebih lanjut dikatakan Budi, diprediksi tanaman cabai miliknya bisa panen sampai 5 kali petik. "Setiap kali panen kurang lebih bisa mendapatkan 1 kwintal cabai, itu berkaca pada pengalaman tahun lalu, namun namanya tanaman tidak bisa diprediksi secara pasti," pungkasnya.

Terpisah petani lain, Warso membenarkan bahwa menanam cabai menurutnya lebih menguntungkan.

"Dulu saya pernah menanam tembakau, tapi karena nilai jual yang anjlok, akhirnya memilih tanam cabai," tegas Warso. [top/mu]

Tag : tanaman cabai



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.